Sabtu 09 Sep 2017 16:01 WIB

Sekolah di Ciamis Rusak Akibat Pergerakan Tanah

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Sekolah rusak (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Sekolah rusak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pasawahan di Dusun Ciakar RT 01 /01 Desa Pasawahan Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan lantaran pergeseran tanah. Tercatat dari enam ruangan yang ada, tiga di antaranya terancam ambruk, yaitu ruang belajar kelas 1, kelas 2 dan ruang guru.

“Memang sudah nyaris ambruk dan masih dipakai (untuk belajar). Tentunya kami sarankan untuk tidak dipakai karena khawatir ambruk,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani, Sabtu (9/9).

Kabar rusaknya ruangan di sekolah itu bermula dari laporan kerusakan yang diterima pada Kamis (7/9). Selanjutnya BPBD melakukan peninjauan lokasi bersama Satgas Penanggulangan Bencana (PB) BPBD. Hasilnya dinding ruang belajar kelas 1, 2 dan ruang guru retak dengan tingkat cukup parah. Adapun ruang belajar kelas 3, 4 dan 5 masih utuh. "Tidak ada ruang tambahan jadi tidak ada pilihan lain bagi mereka selain tetap menggunakan ruangan yang ada, meski rusak," ujarnya.

Sementara itu, Kepala MI Pasawahan Furqon Fahrudin mengatakan retakan tanah sudah terjadi sejak bulan lalu. Retakan bermula dari lantai lalu merembet ke dinding ruangan. Ia pun melaporkannya ke BPBD karena khawatir menimbulkan korban.

"MI Pasawahan mempunyai 102 siswa. Untuk sementara pihak sekolah tetap menggunakan ruangan yang sudah retak untuk proses belajar mengajar," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement