REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Menko Kemaritiman Luhut B Panjaitan, Jumat (8/9), memantau langsung perkembangan proyek peningkatan Bandara Silangit di Tapanuli Utara, Sumatra Utara (Sumut), sebagai bandara internasional yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Oktober 2017. "Saya, Jumat, mendampingi Pak Luhut meninjau kesiapan Bandara Silangit menjadi bandara internasional yang menurut rencana akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada Oktober 2017," ujar Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung di Medan, Jumat.
Luhut dan rombongan tiba di Bandara Silangit dengan menggunakan jet pribadi dari Bandara Seletar Singapura. Mengutip pernyataan Luhut, Wakil Gubernur Sumut mengatakan sudah banyak investor asing yang ingin berinvestasi di Tapanuli Utara khususnya di sekitar Bandara Silangit.
Salah satu investasinya adalah di sektor perhotelan terkait dengan akan dikembangkannya Danau Toba menjadi salah satu destinasi utama Indonesia. "Pak Luhut juga menilai perlu dibenahi SDM (sumber daya manusia) di Bandara Silangit itu," katanya.
Selain itu, industri kerajinan tangan perlu ditingkatkan agar bisa menghasilkan suvenir yang bisa menarik minat beli wisatawan. "Menteri juga menegaskan agar infrastruktur jalan dari Medan menuju Bandara Silangit harus segera diperbaiki," katanya.
Wagub Sumut menegaskan, Pemerintah Provinsi Sumut memang juga sangat mendukung agar Bandara Silangit menjadi bandara internasional. "Pemprov Sumut siap memperbaiki jalan rusak kalau memang jalan provinsi," katanya. Dengan Bandara Silangit menjadi bandara internasional dan pembenahan kawasan Danau Toba maka Sumut diharapkan kebanjiran wisatawan.