Jumat 08 Sep 2017 20:00 WIB

Pekan Depan, Pembayaran Tol Elektronik Diberlakukan Bertahap

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Winda Destiana Putri
 Petugas menjajakan Kartu Pembayaran Toll Non Tunai di gerbang Tol Senayan, Jakarta, Selasa (5/9).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas menjajakan Kartu Pembayaran Toll Non Tunai di gerbang Tol Senayan, Jakarta, Selasa (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --‎ AVP Corporate Communication‎ Jasa Marga, Dwimawan Heru memastikan pekan depan pembayaran tol elektronik akan di‎berlakukan bertahap. Lebih tepatnya, pengubahan sistem transaksi tunai menjadi nontunai pasa seluruh gerbang jalan Tol Jakarta-Tanggerang secara bertahap akan dilakukan pada 15 September 2017.

Dia menjelaskan Jasa Marga akan membagi dua periode untuk memberlakukan pembayaran elektronik kepada pengguna tol. "Perubahan transaksi akan dimulai sejak September hingga akhir Oktober 2017," kata Dwimawan, Jumat (8/9).

‎Pada periode satu yaitu bulan ini akan dimulai pada 15 September 2017 di GT Meruya Utara 4. Lalu 16 September di GT Meruya 2, GT Karang Tengah Barat 1 dan GT Karang Tengah Barat 2. Selanjutnya 17 September di GT Meruya Utara 1, 20 September 2017 di GT Karawaci 4‎, 23 September 2017 di GT Ramp Kebon Jeruk 2, dan 28 September 2017 di GT Tangerang 2.

Selanjutnya, periode dua akan dimulai pada Oktober Tahun 2017. Pemberlakuan pembayaran elektronik periode dua akan dimulai pada 3 Oktober di GT Meruya, 16 Oktober di GT Karawaci 1, 12 Oktober di GT Karawaci 3, 18 Oktober di GT Ramp Kebon Jeruk 1, 24 Oktober di GT Tangerang 1, 27 Oktober di GT Bitung 1, dan 31 Oktober di GT Bitung 2.

Dwimawan berharap penerapan transaksi seratus persen non tunai secara bertahap dapat membantu sosialisasi sejak dini kepada pengguna jalan. "Hal ini merupakan bentuk antisipasi sebelum penerapan pada seluruh gerbang tol Jasa Marga pada tanggal 31 Oktober," jelas Dwimawan. 

Dia mengatakan, ‎penggunaan uang elektronik di gerbang tol akan mempersingkat waktu transaksi pengguna jalan karena lebih mudah dan praktis. Jika dibandingkan dengan transaksi manual, kata dia, penggunaan uang eletronik akan memangkas separuh waktu transaksi lebih cepat.

Untuk itu, dia mengimbau pengguna jalan untuk segera beralih menggunakan uang elektronik dalam bertransaksi di gerbang tol. Perubahan sistem transaksi ini merupakan bentuk dukungan Jasa Marga untuk program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dalam menerapkan target 100 persen pembayaran non tunai di seluruh jalan tol pada tanggal 31 Oktober 2017.‎ Sementara pengguna tol Jasa Marga yang sudah melakukan pembayaran elektronik baru 34 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement