REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2018, Majelis Pengurus Pusat (MPP) Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) melakukan survei terkait siapa kandidat kuat calon gubernur Jabar mendatang. Dari hasil survei terlihat dua nama kandidat dianggap sangat populer di masyarakat Jabar, yakni Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil.
Ketua Tim Peneliti Andi Faisal Bakti mengungkapkan survei dilakukan di Jabar selama 10 Juli hingga 14 Agustus 2017. Survei dilakukan secara online dengan sebaran responden dari 27 Kabupaten/Kota se-Jabar. "Jumlah responden sebanyak 1.614 orang," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (8/9).
Proses pemilihan responden melalui online dengan teknik mengambil nomer WA seorang secara random dari masing-masing latar belakang pekerjaan. Latar belakang pekerjaan responden diantaranya PNS, petani/nelayan, Pegawai swasta, wiraswasta, tokoh agama/tokoh masyarakat, politisi, pelajar/mahasiswa.
Tim survei mengambil nama-nama bakal cagub sebanyak 14 yang telah beredar di massa media. Termasuk dalam obrolan di masyarakat Jabar yang digadang-gadang santer akan maju sebagai cagub Jabar 2018-2023.
Dari hasil survei terlihat bahwa nama Deddy Mizwar Wakil Gubernur Jabar saat ini menjadi kandidat calon gubernur Jabar yang cukup dikenal dengan jumlah responden 885 orang atau 54,8 persen. Kemudian disusul nama Ridwan Kamil, Walikota Bandung dengan tingkat keterkenalan 47,8 persen atau 772 responden.
Nama ketiga disusul Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dengan jumlah responden yang mengenal 688 orang atau 42,6 persen. Kemudian Anggota DPR Dede Yusuf dengan tingkat keterkenalan 40,8 persen atau 659 orang dan urutan kelima Anggota DPR Dessy Ratnasari dengan tingkat keterkenalan 36,6 persen atau 591 responden.
Selain lima nama denga urutan teratas, muncul juga beberapa nama kandidat cagub Jabar lain dengan tingkat keterkenalan di bawahnya. Diantaranya Netty Prasetiyani Heryawan Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Ketua Presidium ICMI Nanat Fatah Natsir, Sekda Jabar Iwa Karniwa, Mantan Pangdam Siliwangi Mayjen. Purn. Iwan Sulandjana.
Dan juga muncul nama Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal, Anggota DPR Puti Guntur Soekarno, Bupati Majalengka Sutrisno dan Anggota DPR Mulyadi. Dari nama-nama yang muncul ini, Andi Faisal Bakti menegaskan hasil Survey secara online ini tidak bermaksud mengambil kesimpulan secara menyeluruh dan final tentang sikap masyarakat Jabar tentang Bakal cagub mendatang.
"Survei ini hanya mendeskripsikan sikap semenatara dari responden sebanyak 1614 terhadap bakal cagub, karena itu Survey ini lebih bersifat grounded research langsung dari lapangan," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
