Kamis 07 Sep 2017 20:52 WIB

Ini Respons Mahasiswa IPB Atas Kritik Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Rektor IPB Herry Suhardiyanto (kedua kanan) melambaikan tangan kepada mahasiswa saat sidang terbuka di Grha Widya Wisuda, Kampus IPB, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/9).
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Rektor IPB Herry Suhardiyanto (kedua kanan) melambaikan tangan kepada mahasiswa saat sidang terbuka di Grha Widya Wisuda, Kampus IPB, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan, banyak lulusan IPB yang berkarier di bidang pertanian, selain bidang lainnya. Seorang mahasiswa Fakultas Pertanian, Imam Fauzi Tanjung (20), Kamis (7/9) mengatakan, ada lulusan IPB yang sukses menggarap buah naga, dan ada pula yang membina petani Jeruk di Garut.

"Namun sayangnya berita tersebut luput dari perhatian masyarakat," katanya, menanggap pernyataan Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Kampus IPB pada Rabu (6/9). Jokowi saat itu menyebut banyak wisudawan IPB yang lebih senang bekerja di sektor perbankan daripada di sektor pertanian.

Imam menambahkan, Fakultas Pertanian IPB bekerja sama dengan pemilik Sabisa Farm yang mengajarkan mahasiswa untuk menjadi pengusaha. Menurut Imam, tidak seluruh fakultas di IPB hanya bersangkutan dengan pertanian. Karena sebenarnya, IPB juga memiliki Fakultas Ekonomi Manajemen yang nantinya akan mengatur keuangan yang paham tentang pertanian.

Ia menambahkan, pengertian luas tentang pertanian adalah sistem bagaimana menyejahterakan pertanian dan bagaimana para petani memperoleh hasil pertanian dengan nilai tambah, itu semua harus dibantu dari pendanaan. Pegawai bank yang lulusan IPB nanti akan membantu kebutuhan-kebutuhan petani karena selama ini petani di Tanah Air masih belum tercukupi.

Imam mengaku setuju apabila karyawan perbankan badan usaha milik negara (BUMN) merupakan orang-orang lulusan IPB. Karena, lulusan IPB tersebutlah yang mengerti tentang pertanian, sehingga bank-bank yang ada bisa terkonsentrasi untuk membangun kemakmuran pertanian yang sekarang membutuhkan dana besar.

Mahasiswa Fakultas Perternakan IPB Muksin Ansori (20) mengatakan, untuk memajukan pertanian Indonesia tidak harus semua lulusan IPB yang turun tangan ke sawah untuk menjadi petani. Muksin mengatakan, dengan menjadi pengusaha dan ikut membina petani juga dianggap bagian dari membangun sektor pertanian. "Banyak lulusan IPB yang menjadi pengusaha pertanian seperti Pak Gun Soetopo. Dia memiliki lahan pertanian yang luasnya berhektare-hektare dan mampu mengekspor buah-buahan dan sayur-sayuran dalam jumlah besar," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement