Kamis 07 Sep 2017 18:36 WIB

Wali Kota Depok Ajak Warga Pelihara dan Manfaatkan Taman

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Depok Mohammad Idris
Foto: dok.Istimewa
Wali Kota Depok Mohammad Idris

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok Mohammad Idris, mengajak masyarakat di Kota Depok memelihara dan memanfaatkan taman sebagai tempat rekreasi keluarga, sekaligus sebagai sarana interaksi warga.

"Keberadaan taman mampu menurunkan tingkat kejenuhan atau stres yang dialami setiap orang, sehingga sayang jika keberadaannya tidak dimanfaatkan. Kepadatan jumlah penduduk yang setiap tahunnya bertambah, sangat berpotensi membuat seseorang menjadi stres, depresi dan memicu gangguan kejiwaan. Untuk itu, keberadaan taman yang merupakan fasilitas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin," ujar Idris di Balai Kota Depok, Kamis (7/9).

Idris mengatakan menurut data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) per Desember tahun 2016, saat ini tercatat kecamatan terpadat di Kota Depok diduduki oleh Kecamatan Pancoran Mas (Panmas) dengan luas wilayah 1.869,57 hektare dan jumlah penduduk 272.993 jiwa. "Kecamatan Panmas merupakan Kecamatan terpadat dan harus diwaspadai. Terdapat 10 ribu lebih jumlah penduduk per kilometernya. Kalau sudah padat, sulit ruang publik. Dapat meningkatkan depresi terhadap seseorang. Taman terpadu di setiap kelurahan salah satu solusinya, dan ini terus kami upayakan. Taman bisa dijadikan sebagai media untuk bebas berekspresi," tuturnya.

Idris mengingatkan masyarakat, untuk bersama-sama memelihara keasrian dan kenyamanan taman dengan tidak merusaknya. Ia menyebutkan, di Kecamatan Panmas sendiri terdapat beberapa taman yang bisa dimanfaatkan seperti Lembah Gurame, Lembah Mawar dan Lembah Lili.

"Selain untuk ruang terbuka hijau, taman bisa digunakan untuk bermain, bersilaturahim, dan berkreasi. Manfaatkanlah fungsi taman dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku. Sambil pemerintah terus berupaya mewujudkan taman di setiap kelurahan," ujar Idris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement