Kamis 07 Sep 2017 15:16 WIB

Kotak Suara Transparan Mungkin Dibuat dari Bahan Plastik

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Ratna Puspita
Ketua KPU Arief Budiman (kiri), bersama anggota KPU Pramono Ubaid Tanthowi (kanan), dan Ilham Saputra (tengah) menunjukkan contoh alternatif bentuk kotak suara transparan terbuat dari kertas karton dan Box plastik akan digunakan dalam Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019 di kantor KPU, Jakarta, Senin (7/8).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ketua KPU Arief Budiman (kiri), bersama anggota KPU Pramono Ubaid Tanthowi (kanan), dan Ilham Saputra (tengah) menunjukkan contoh alternatif bentuk kotak suara transparan terbuat dari kertas karton dan Box plastik akan digunakan dalam Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019 di kantor KPU, Jakarta, Senin (7/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan bahan pengadaan kotak suara transparan kemungkinan akan menggunakan plastik. Meski demikian, KPU masih belum memastikan desain kotak suara yang digunakan. 

"Kemungkinan, pilihan bahan pembuatan kotak suara cenderung bahan plastik," ujar Arief kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/9). 

Jika berbahan dasar plastik, Arief menerangkan, maka ada kemungkinan kotak suara akan transparan di semua sisi. Namun, bahan plastik yang digunakan belum dipastikan jenis dan tingkat kecerahannya. 

"Seperti keranjang pakaian tetapi didesain sesuai bentuk kotak suara," kata dia. 

Meski opsi bahan pembuatan sudah mengarah kepada bahan plastik, KPU masih terus membenahi teknis spesifikasi desain kotak suara. Menurut Arief, kepastian bentuk desain kotak suara akan diumumkan segera. 

Setelah desain kotak suara dipastikan, daerah akan diperbolehkan untuk melakukan pengadaan kotak suara transparan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan dan berdasarkan jumlah kebutuhan di daerah. Kotak suara transparan bisa digunakan untuk Pilkada Serentak 2019. 

"Dengan demikian, setelah dipakai pilkada, bisa dipakai untuk Pileg (Pemilihan Legislatif) dan Pilpres (Pemilihan Presiden) 2019,” kata Arief. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement