Rabu 06 Sep 2017 17:10 WIB

AMMBU Ajak Seluruh Muslim di Dunia Lindungi Rohingya

Rep: Issha Harruma/ Red: Bayu Hermawan
Pengungsi Rohingya melintasi pesawahan di kawasan Cox's Bazaar setelah melewati perbatasan Myanmar-Bangladesh
Foto: Bernat Armangue/AP
Pengungsi Rohingya melintasi pesawahan di kawasan Cox's Bazaar setelah melewati perbatasan Myanmar-Bangladesh

REPUBLIKA.CO.ID,  MEDAN -- Ratusan massa dari Aliansi Mahasiswa Muslim Bersama Umat (AMMBU) menggelar aksi solidaritas untuk Rohingya di Medan. Mereka mengecam kekerasan yang terjadi pada etnis tersebut. Aksi digelar di Bundaran Gatot Subroto, Medan, Rabu (6/9). Massa membawa poster yang berisikan kecaman terhadap kekerasan yang terjadi.

Koordinator aksi Andika Mirza mengatakan, salah satu permintaan mereka, yakni agar pemerintah Indonesia mengirim misi penyelamatan kepada para pengungsi Rohingya. "Darah mereka ditumpahkan. Tanah air mereka dirampas. Mereka terusir dari negeri mereka sendiri. Sungguh realita yang memilukan," kata Andika, Rabu (6/9).

Andhika mengatakan, penindasan yang terjadi terhadap etnis Rohingya di Myanmar merupakan perbuatan yang keji. Pemerintah, lanjutnya, harus segera mengambil langkah nyata untuk membantu mereka, termasuk menyelamatkan pengungsi yang terkatung-katung di laut karena melarikan diri.

"Kami minta pemerintah mengirimkan misi penyelamatan kepada mereka. Kami sangat mengutuk keras perbuatan yang dilakukan Myanmar kepada Etnis Rohingya," ujar Andika.

Selain itu, Andika juga menyebut pernyataan tokoh pencetus gerakan anti-Islam ''969'', Biksu Ashin Wirathu, telah menyinggung umat Muslim. Dia berharap, seluruh umat Islam di dunia dapat melawan dan berperan menyelesaikan pembantaian yang terjadi kepada kaum Rohingya.

"Pembantaian Muslim Rohingya di sana merupakan perbuatan biadab karenanya kami meminta umat Muslim di seluruh dunia untuk turun tangan melindungi mereka," kata Andika. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement