REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Aksi damai bela Rohingya oleh kaum muslim yang rencananya dilakukan sekitar Candi Borobudur pada Jumat (8/9) dipindah ke Masjid An-Nur Sawitan, Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
"Hingga sekarang belum ada pengajuan izin kegiatan tersebut dan kami bersama pihak Pemkab Magelang melakukan rapat koordinasi untuk membicarakan masalah tersebut," kata Waka Polres Magelang Komisaris Polisi Heru Budiharto di Magelang, Selasa (5/9).
Rapat koordinasi yang berlangsung di Mapolres Magelang tersebut selain dihadiri pihak Polres dan FKPD, juga dihadiri FKUB Kabupaten Magelang dan ormas. Heru mengatakan, berdasarkan rekomendasi dari satuan atas, berkaitan dengan rencana aksi pada 8 September 2017 tidak boleh dilakukan di kawasan cagar budaya, dalam hal ini Candi Borobudur.
Setelah dilakukan koordinasi, katanya, disepakati kegiatan akan dilakukan di Masjid Agung An-Nur dengan kegiatan shalat Jumat bersama, dilanjutkan doa bersama dan dilakukan penggalangan dana untuk warga Rohingya.
"Kami tegaskan, tidak ada kegiatan di Candi Borobudur berkaitan dengan rencana aksi tersebut," katanya.
Heru menuturkan, untuk pengamanan aksi tersebut pihaknya akan menerjunkan sekitar 3.000 personel. "Pengamanan akan diback up satuan Polda dan polres tetangga di bekas Karesidenan Kedu, Semarang, Klaten, dan Yogyakarta," katanya.