Selasa 05 Sep 2017 08:23 WIB

Kunjungan Wisatawan ke Bali Naik 23 Persen

Wisata Pulau Bali
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Wisata Pulau Bali

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Daerah tujuan wisata Pulau Bali menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 3,40 juta orang selama tujuh bulan periode Januari-Juli 2017, meningkat 647.496 orang atau 23,50 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Mereka datang melalui Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya sebanyak 3,39 juta orang dan hanya 24.182 orang yang datang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho di Denpasar, Selasa (5/9).

Bali selama tahun 2017 menargetkan kunjungan 5,5 juta wisman, meningkat dibandingkan realisasi tahun 2016 sebanyak 4,2 juta. Adi Nugroho menambahkan, kunjungan wisman khusus untuk bulan Juli 2017 sebanyak 592.046 orang yang melalui Bandara Ngurah Rai 591.812 orang dan lewat pelabuhan laut 234 orang.

Turis yang datang ke Bali pada bulan Juli 2017 itu naik sebesar 22,27 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya (Juli 2016). Jumlah wisman yang berliburan ke Pulau Dewata itu dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Juni 2017 meningkat sebesar 17,44 persen.

Adi Nugroho menjelaskan, dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali delapan negara di antaranya mengalami peningkatan yang signifikan dan dua negara mengalami penurunan. Kedelapan negara yang masyarakatnya semakin bergairah berwisata ke Bali meliputi wisatawan Cina yang menempati peringkat teratas jumlahnya melonjak 57,63 persen dari 566.447 orang periode Januari-Juli 2016 menjadi 892.887 orang pada periode yang sama 2017.

Menyusul wisatawan India yang menempati peringkat ketiga naik 44,25 persen dari 107.627 orang menjadi 155.261 orang, Inggris naik 14,01 persen dari 120.757 orang menjadi 137.670 orang. Selain itu wisatawan Jepang naik 7,02 persen dari 127.569 orang menjadi 136.528 orang, Amerika Serikat menempati peringkat ketujuh naik 19,40 persen dari 98.709 orang menjadi 117.861 orang, Korea Selatan bertambah 24,64 persen dari 85.469 orang menjadi 106.530 orang, Prancis naik 5,93 persen dari 89.267 orang menjadi 94.561 orang, Jerman naik 18,81 persen dari 77.824 persen menjadi 92.310 orang.

Sedangkan dua negara lainnya yang masyarakatnya berkurang ke Bali meliputi Australia merosot 0,88 persen dari 649.237 orang selama periode Januari-Juli 2016 menjadi 643.515 orang pada periode yang sama tahun 2017. Demikian pula wisatawan Malaysia merosot 5,44 persen dari 102.278 orang menjadi 96.715 orang, ujar Adi Nugroho.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement