Jumat 01 Sep 2017 17:19 WIB

Korban Tewas Kecelakaan Bus Indonesia Bertambah

Kecelakaan karambol.
Foto: Antara
Kecelakaan karambol.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS - Korban meninggal dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Bus Indonesia di Jalan Lingkar Kudus, di persimpangan Proliman, Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bertambah satu orang. Sehingga totalnya menjadi lima korban meninggal dan puluhan luka-luka.

Korban yang meninggal pukul 22.00 WIB tersebut, atas nama Kartini (60 tahun), asal Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus. Menurut Direktur Umum Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, Pujianto, Jumat (1/9), satu korban tambahan yang meninggal tersebut sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun pada Kamis (31/8) malam nyawanya tidak tertolong.

Sebanyak empat korban meninggal lainnya, kata dia, diterima rumah sakit dalam kondisi sudah meninggal, yakni Edi Handoko (36) dan Sri Mulyaningsih (36), keduanya warga Desa Wates, Kecamatan Undaan, Kudus. Dua korban lainnya, yakni atas nama Falikhul Akhsan (29) asal Desa Besito, Kecamatan Gebog, Kudus dan Joko Purwanto (38) asal Kelurahan Wergu, Kecamatan Kota, Kudus.

Ia mencatat jumlah korban kecelakaan yang dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus 56 orang. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya yang merupakan korban yang sudah meninggal saat datang di RS Mardi Rahayu dan satu korban meninggal setelah sempat menjalani perawatan.

Sedangkan 17 orang harus menjalani rawat inap, serta 33 orang rawat jalan. "Dua orang batal dilayani karena saat dipanggil tidak ada," ujarnya.

Selain dilarikan ke RS Mardi Rahayu Kudus, korban kecelakaan yang melibatkan Bus Indonesia serta tujuh sepeda motor dan empat kendaraan roda empat, juga ada yang dilarikan ke RS Umum Daerah Loekmono Hadi Kudus.

Kecelakaan lalu lintas di Jalan Lingkar Kudus terjadi pada Kamis (31/8) pukul 18.35 WIB. Bus Indonesia bernopol L 7519 UV yang dikemudikan IM (46) asal Desa Tireman, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, diduga melaju dari arah Pati menuju Semarang dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di tempat kejadian, bus yang diduga hendak mengejar nyala lampu hijau, namun tidak berhasil sehingga sopir banting setir ke kiri, namun nahas bus justru terguling ke kanan dan menimpa sejumlah pengendara sepeda motor maupun mobil.

 

Tercatat ada tujuh sepeda motor, yakni Mio, Supra, Beat, CB150, Vixion, dan dua Vario. Sedangkan kendaraan roda empat, meliputi mobil Avanza nopol H 9189 BF, mobil Luxio nopol H 9155 LR, dan mobil bak terbuka nopol K 1949 BN.

Lima korban meninggal diperkirakan para pengendara sepeda motor, mengingat semuanya merupakan warga dari Kecamatan Undaan yang hendak menuju Kota Kudus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement