REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan model penampungan dan pemotongan hewan di Masjid Jami Baiturrahman Al-Haq di Jalan Haji Mochtar Raya Nomor 37 Kelurahan Petukangan Utara, Pesanggrahan Jakarta Selatan. Ia didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta Darjamuni dan Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, Jumat (1/9).
Model penampungan dan pemotongan hewan yang berada di Masjid Jami' Baiturrahman Al-Haq ini didanai oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Pembangunan penampungan dan pemotongan hewan ini menghabiskan dana sekitar Rp 250 juta.
"Kali ini ada penyempurnaan dibanding tahun lalu. lebih bagus, lebih bersih dan pemotongannya lebih mudah. Termasuk pemotongan tulang-tulangnya," ujar Djarot di Masjid Jami Baiturrahman Al-Haq, Jumat (1/9).
Selanjutnya, ia meminta agar masyarakat memotong hewan kurban di tempat semestinya. Boleh di masjid atau sekolah asal ada tempat penampungan dan pemotongan hewan.
"Setelah didirikan untuk tempat pemotongan kurban, ini kan juga dilakukan untuk macam-macam sehingga tahun depan ketika musim haji seperti ini, maka saya minta tempat-tempat seperti ini bisa menampung hewan kurban dari sekitar," katanya.
Djarot juga meminta pengolahan limbah hewan kurban harus baik. "Kita dorong wilayah-wilayah untuk tidak motong di sembarang tempat. Saya tadi lewat sini saya amati, hampir tidak saya temui motong (hewan) di trotoar. Tahun lalu masih ada, trotoar dibuka, potong di situ," ujarnya.