Rabu 30 Aug 2017 19:50 WIB

Wilayah Cirebon akan Alami Pemadaman Listrik Bergilir

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Friska Yolanda
PLN
Foto: dokrep
PLN

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebuah Interbus Transformer (IBT) di Area Pelaksana Pemeliharaan (APP) PLN Cirebon terbakar, Selasa (29/8) sekitar pukul 21.45 WIB. Akibatnya, ssebagian wilayah Cirebon akan mengalami pemadaman bergilir.

IBT yang terbakar adalah IBT 5. Sesaat setelah terbakarnya IBT itu, sejumlah wilayah di Kota/Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan mengalami pemadaman total. Bahkan, untuk Kota Cirebon, hampir seluruh wilayahnya mengalami pemadaman listrik sehingga kota pun menjadi gelap gulita.

"(Penyebab terbakarnya IBT 5), masih dilakukan investigasi," kata Humas PT PLN Area Cirebon, Ribut Syarifudin, Rabu (30/8).

Akibat peristiwa ini, PLN akan melakukan pengaturan beban. Karenanya, suplai ke pelanggan akan berkurang. Pengurangan ini akan dilakukan melalui pemadaman bergilir.

Dalam kondisi normal, ada tiga IBT dengan kapasitas masing-masing 100 megawatt (mw) untuk menyuplai pasokan listrik kepada pelanggan. Namun, dengan terbakarnya satu IBT, yakni IBT 5, maka membuat kapasitas listrik jadi berkurang.

"Pasokan listrik yang terganggu itu merupakan defisit yang kita alihkan ke IBT yang tidak terganggu," ujar Ribut. Defisit yang terjadi adalah sekitar 20-30 mw.

Saat ini, IBT yang rusak masih diperbaiki. Dia pun mengaku belum tahu sampai kapan pemadaman bergilir akan berlangsung.

 "Kami usahakan secepatnya selesai," kata Ribut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement