REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), perusahaan-perusahaan Indonesia dalam mendukung pencapaian target pembangunan berkelanjutan ("Sustainable Development Goals" (SDGs) 2030.
"Secara arahan tertentu tidak, beliau mengapresiasi bahwa sudah selayaknya perusahaan-perusahaan memberikan tambahan nilai kepada masyarakat di sekitarnya, seperti yang dicontohkan zakat, bagaimana perusahaan itu memberikan sesuatu apalagi sudah ada aturan-aturannya," kata Wakil Ketua Corporate Forum for Community Development (CFCD) Iskandar Sembiring usai bertemu dengan Wapres JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (30/8).
Menurut Iskandar, pengurus CFCD mengundang Wapres RI untuk menghadiri acara SDGs Awards di Gedung SMESCO, Jakarta, pada 14 September 2017, dan CSR Awards di Balai Kartini, Jakarta, pada 30 November 2017. "Beliau akan mempertimbangkan waktunya, jika tidak bisa hadir akan dihadiri Bappenas," kata dia.
Iskandar menjelaskan bahwa kedua penghargaan tersebut dilaksanakan setiap tiga tahun sekali dengan fokus pada peran CSR perusahaan melalui program pembangunan, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Sebanyak 47 perusahaan telah menjalani tes uji kelayakan dan kepatutan untuk mendapatkan penghargaan tersebut, yang menurut Iskandar, jumlahnya telah meningkat dari pertama kali penghargaan tersebut diselenggarakan pada 2005.
"Animonya meningkat, sangat meningkat, 2005 ada 15 perusahaan, 2008 naik 25, 2011 ada 32, 2014 naik 37, sekarang 2017 naik 47," kata dia.
Sistem penilaian uji kelayakan dan kepatutan SDGs dan CSR Awards 2017 menggunakan sistem ISO 26000 yang berfokus pada tanggung jawab sosial perusahaan yang tepat sasaran dan sesuai dengan visi dan misi, operasional, keterlibatan konsumen, karyawan, komunitas, pemangku kepentingan, dan memperhatikan dampak lingkungan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
