REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka melakukan Misi Kemanusiaan Program Kurban ke Myanmar dalam rangka merayakan Idul Adha 1438 Hijriah.
Andalan Nasional Kwarnas bidang Pengabdian Masyarakat, Eko Sulistyo mengatakan misi kemanusiaan program kurban ini sudah empat kali dilakukan di Kamp Pengungsian, Myanmar, setiap Idul Adha sejak masa kepemimpinan Adhyaksa Dault, demikian siaran pers yang diterima, Selasa (29/8).
Rencananya kegiatan itu akan dilaksanakan selama 10 hari. Sudah ada lima ekor sapi dan 20 ekor kambing yang siap disembelih dan jumlah tersebut akan terus bertambah banyak mendekati pelaksanaan Idul Adha. Tidak hanya hewan kurban yang disumbangkan dalam misi kemanusiaan itu, Eko bersama relawan lokal Myanmar juga akan membagi-bagikan berbagai kebutuhan pokok berupa beras, minyak sayur, gula, garam dan kebutuhan lainnya.
"Kami akan mendistribusikan kebutuhan pokok dan bantuan ini kita fokuskan ke camp pengungsian muslim di Rakhine State, Sittwe, Myanmar," kata Eko.
Sementara itu, Pelaksana Harian Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Hubungan Luar Negeri, Susi Yuliati merasa bersemangat dan menyambut baik kegiatan itu. Menurut Susi, kegiatan-kegiatan seperti ini perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan karena hal sedikit dari bangsa Indonesia akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. "Tentu ini adalah program yang sangat bagus, baik, dan perlu kita kembangkan untuk kita bisa membantu masyarakat lain yang membutuhkan seperti kurban di Myanmar ini," kata Susi.
Kegiatan-kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan baik untuk skala internasional contohnya seperti bantuan untuk Myanmar dan Somalia. Kegiatan ini diselenggarakan di Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional, Cibubur. Susi berpesan untuk Eko dan para relawan untuk tetap menjaga kesehatan sehingga bisa secara maksimal membantu orang lain. Susi juga berpesan untuk teman-teman Pramuka agar terus mengembangkan bakti kepada masyarakat dan bangsa.
Sebelumnya, Kwarnas Gerakan Pramuka juga melakukan misi kemanusiaan di banyak negara, seperti Nepal, Somalia, Sudan, Sudan Selatan, Kenya, Ethiopia, Afrika Tengah, Uganda, Kongo, Angola, Nigeria, Suriah dan Palestina. "Pramuka adalah relawan-relawan tanggung yang selalu hadir saat kebakaran hutan, bencana alam, saat mudik lebaran dan saat hari-hari besar keagamaan. Bahkan, selama empat tahun kepengurusan kami, pramuka ikut membantu masalah kemanusiaan di banyak negara," kata Ketua Kwarnas Gerakan Nasional Adhyaksa Dault.