REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay mengatakan, akan mempertimbangkan keinginan Ridwan Kamil untuk disandingkan dengan kader partainya, Bima Arya di bursa pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Pertimbangan yang diperhitungkan adalah apakah pasangan Ridwan Kamil-Bima Arya kuat, representatif, serta diterima masyarakat jika disandingkan.
"Kemarin itu Ridwan Kamil menyatakan sangat senang andai kata disandingkan dengan Bima Arya. Tentu ini kan usulan dari Ridwan Kamil yang akan diproyeksi oleh partai. Sampai sejauh ini indikotor-indikator yang dipakai untuk mempertimbangkan adalah apakah pasangan ini cukup kuat dan representatif serta diterima masyarakat atau tidak kalau disandingkan," kata Saleh saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (25/8).
Selain Ridwan Kamil, kata Saleh, Deddy Mizwar mengisyaraktkan keinginannya mendapat dukungan dari PAN. Isyarat itu timbul ketika wakil Gubernur Jabar itu menghadiri Rakernas PAN yang digelar di Bandung pada 21 hingga 23 Agustus 2017.
Saleh kemudian menegaskan, sampai saat ini partainya belum menyatakan mendukung salah satu dari calon-calon yang ada. Namun demikian, PAN menyatakan akan sangat senang jika dari calon-calon yang ada mengharapkan untuk disandingkan dengan kader partainya.
"Yang penting kami sangat senang jika ada kandidat dari calon gubernur Jawa Barat itu yang mau bergandengan dengan kader kami sendiri. Karena Insya Allah kami yakin kader kami bisa memberikan yang terbaik," kata Saleh.
Saleh juga menyatakan, partainya tidak akan terburu-buru menentulan arah dukungan di Pilgub Jabar 2018. "Kita masih punya cukup waktu untuk berpikir bagaimana masa depan dari Jawa Barat untuk kepentingan Jawa Barat," kata Saleh.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan siap dipasangkan dengan salah satu kader PAN Bima Arya, untuk maju di bursa pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. "Kalau disuruh milih kader PAN, ya Kang Bima kecengan saya. Kira-kira begitu ya," ujar Kang Emil setelah menghadiri Rakernas PAN ketiga, di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin (21/8).