REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR-RI Fraksi PDIP, Eddy Wijaya Kusuma mengatakan, pembangunan gedung baru DPR RI harus menjadi prioritas. Menurut Eddy, hal tersebut sesuai dengan pertimbangan DPR-RI sebagai lambang negara.
"Kita harus selektif dan prioritas membangun lambang negara ini, gedung (baru DPR-RI) lambang negara ini termasuk prioritas," ujar dia saat ditemui di Gedung Nusantara II, Kamis (24/8).
Eddy mengatakan, sangat mendukung terkait pembangunan gedung baru DPR-RI. Menurut dia, memang seharusnya gedung DPR-RI dibuat yang baru mengingat gedung yang saat ini ada sudah cukup tua.
Gedung DPR-RI yang saat ini ditempati dibangun di tahun 1964. Menurut Eddy, selain usia gedung yang cukup tua, suasana gedung sendiri sudah kurang memadai, "Jadi kalau bisa kita ada uang, atas dasar selektivitas dan prioritas kita perlu prioritas juga terhadap pembangunan gedung baru DPR ini," jelas dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, rakyat, DPR dan pemerintah harus bersatu untuk mendukung pembangunan gedung baru. Eddy juga membandingkan gedung parlemen di beberapa negara. Menurut Eddy, negara-negara tetangga menjunjung tinggi gedung parlemen mereka karena merupakan lambang negara.
Oleh karena itu, menurut dia, pelemahan ekonomi tidak menjadi masalah untuk pembangunan gedung baru DPR RI. "Kalau kita lihat kondisi ekonomi sekarang, kita harus ada pedoman selektivitas prioritas. antara lain saya katakan tadi," ujar dia mengakhiri.