Rabu 23 Aug 2017 15:32 WIB

Bandar Narkoba Malaysia Coba Suap Petugas BNN Rp 10 Miliar

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso (tengah) memperlihatkan identitas pelaku WN Malaysia saat merilis kasus sindikat narkoba Malaysia di Jakarta, Rabu (23/8).
Foto: Mahmud Muhyidin
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso (tengah) memperlihatkan identitas pelaku WN Malaysia saat merilis kasus sindikat narkoba Malaysia di Jakarta, Rabu (23/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso yang akrab dipanggil Buwas mengatakan anak buahnya pernah mau disuap dengan uang Rp 10 miliar oleh bandar narkoba asal Malaysia. Bandar narkoba berinisial LUH alias Ape dan CKH alias Ahoe itu coba menyuap seorang petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) saat akan ditangkap di Kalimantan Barat, Ahad (6/8) lalu.

"Uang sebanyak itu tak akan diterima oleh petugas hingga nanti memasuki masa pensiun. Namun, karena itu petugas BNN memiliki pandangan lebih penting menyelamatkan jutaan anak bangsa ketimbang menerima sogokan itu," kata Buwas di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (23/8).

Hal tersebut membuktikan integritas petugas BNN dalam rangka memberantas narkoba, katanya. "Lalu dua bandar Malaysia tersebut mencoba melakukan perlawanan dan mau melarikan diri, akhirnya langsung kita tembak di tempat," kata Buwas.

Barang bukti yang diamankan yakni 17,54 kilogram sabu dan ditangkap pula lima tersangka berinisial RP, AV, MY, DZ dan TF. Sabu-sabu itu mereka selundupkan dari Kuching, Malaysia melalui Pos Lintas Batas, Jagoi Babang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement