REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan mengajak Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) terlibat dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sebab, sumbangsih usaha mikro kecil dan menengah akan berdampak pada peningkatan ekonomi sebuah wilayah.
"Kami ingin perekonomian tumbuh menyerap tenaga kerja dan pemerintahnya bekerja sama dengan seluruh komponen termasuk HIPMI untuk mengembangkan sektor usaha mikro kecil dan menengah," kata Anies dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (22/8).
Kolaborasi Hipmi dengan Pemprov DKI diharapkan menjadi sebuah aksi nyata dari pendekatan yang dicanangkan Anies-Sandi yakni pendekatan gerakan. Dalam acara ini, Anies memperkenalkan pendekatan gerakan kepada para anggota Hipmi sekaligus secara seremonial Anies menerima item masukan dari Hipmi.
"Cara kerjanya justru kita ingin berorientasi dengan kebutuhan mereka (pengusaha), karena itu kami memberikan kesempatan bagi mereka memberikan item masukan untuk kita," ujar Anies.
Anies menyadari kolaborasi dengan para pengusaha muda ini akan berdampak pada tumbuhnya sektor usaha mikro, kecil menangah agar bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi yang menyerap tenaga kerja, sehingga mengurangi jumlah pengangguran di Jakarta.
Anies mencontohkan, kerjasama dengan anggota Hipmi yang tidak hanya dalam sektor ekonomi melainkan juga sosial. "Kita ingin teman-teman Hipmi ambil bagian, misalnya saja Hipmi datang ke RT/RW memberikan inspirasi menjadi pengusaha sukses untuk warga, itu adalah sumbangsih yang sangat besar," katanya.