Jumat 18 Aug 2017 23:21 WIB

Pemkot akan Inventarisir Data Pahlawan dari Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hazliansyah
Wali Kota Depok Mohammad Idris
Foto: dok.Istimewa
Wali Kota Depok Mohammad Idris

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok masih terus melakukan inventarisir data pahlawan dari Depok, termasuk keluarga, dan para ahli warisnya.

"Saya sudah mengarahkan. Hingga saat ini kita masih melakukan proses melengkapi data para pahlawan yang berasal dari Depok," kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, di Balai Kota Depok, Jumat (18/8).

Diutarakan Idris, saat ini baru ada belasan data yang terekap. Mulai dari lokasi makamnya, silsilah keluarga, para ahli waris, hingga sejarah perjuangannya.

"Di antara pahlawan-pahlawan Depok tersebut, datanya masih di Kabupaten Bogor. Seperti Tole Iskandar dan Margonda. Masih banyak yang perlu ditelusuri apakah benar keluarga pahlawan atau bukan," tuturnya.

Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna menambahkan, pendataan ini dilakukan oleh dinas terkait. Selain melakukan pendataan, sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap para pahlawan, di antaranya dengan mengusulkan nama pahlawan menjadi sebuah nama jalan.

“Seperti Tole Iskandar, yang menjadi nama jalan di kawasan Sukmajaya. Bahkan menjadi nama jalan nasional, ini penghargaan yang luar biasa. Karena sudah diperdakan, tentu tak bisa diganti," jelas Pradi.

Menurut Pradi, saat ini Pemkot Depok juga berencana mendirikan museum sejarah. Letaknya sendiri akan dibuat di alun-alun Depok.

"Alun-alun Depok masih kita rencanakan. Termasuk merencanakan mendirikan museum sejarah di sana," terangnya.

Pradi menegaskan, hal lain yang lebih konkret daripada sekadar memberikan penghargaan nama jalan untuk pahlawan, yaitu upaya mengisi kemerdekaan sesuai dengan harapan para pendahulu bangsa ini. Caranya yaitu dengan berperan membangun negara maju, makmur, dan beradab.

"Kami mengimbau kepada siapa saja yang merupakan keluarga pahlawan, untuk lebih aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah. Kalau yang memang merasa keluarga pahlawan, tolong datang ke kami, anak cucu pahlawan siapa. Tentu ini akan mudah kita inventarisir," pungkas Pradi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement