Jumat 18 Aug 2017 17:13 WIB

Cerita Sohibul Sebelum Tifatul Pimpin Doa di Sidang MPR

Presiden PKS, Sohibul Iman
Foto: ROL/Wisnu Aji Prasetiyo
Presiden PKS, Sohibul Iman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman sedikit bercerita terkait Ketua Fraksi PKS Tifatul Sembiring yang terpilih memimpin doa pada sidang Tahunan MPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/8) lalu.

Sebelum dipilih siapa yang akan memimpin doa, kata Sohibul, dirinya sudah berkomunikasi dengan tokoh dan sejumlah ustaz di PKS, termasuk Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

"Jadi sedikit cerita, untuk rapat tahunan atau sidang tahunan MPR itu, giliran PKS untuk (memimpin) berdoa. Pak Hidayat menananyakan bagaimana sebaiknya arah doanya? Saya sampaikan entah siapa yang berdoa tapi arahnya berdoa yang baik-baik bagi bangsa," kata Sohibul di kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (18/8).

Kedua, kata Sohibul, arah doanya jangan menyerang pribadi siapapun. Singkat cerita, konsolidasi dengan para ustaz di PKS tersebut selesai. "Saya bilang, ya nanti kita sampaikan kepada yang ditugaskan (membaca doa), saya kan tidak tahu siapa, kebetulan ketua fraksi MPR (Tifatul Sembiring) maju jadi pembaca doa," kata Sohibul.

Dia menegaskan doa yang disampaikan Tifatul sama sekali tidak ada maksud menyindir ataupun menyerang pribadi tertentu. Dia berharap ke depan, doa yang disampaikan tidak diselipi hal-hal lain. "Kalau isinya menyerang orang itu tidak sama sekali, cuma kesannya mungkin (ada) guyon," katanya.

Baca juga,  Doa Tifatul Sembiring untuk Jokowi yang Memancing Tawa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement