Kamis 17 Aug 2017 04:34 WIB

Wali Kota Tangerang Sampaikan Raperda APBD-P

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Hazliansyah
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah
Foto: Antara
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, Rabu (16/8) menyampaikan Raperda APBD-P Tahun Anggaran 2017 kepada pihak DPRD Kota Tangerang. Pengajuan Raperda tersebut bersamaan dengan pelaksanan Rapat Paripurna Istimewa Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI di ruang rapat DPRD.

Berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Arief mengatakan beberapa perubahan APBD Kota Tangerang Tahun Anggaran 2017 dikarenakan beberapa faktor antara lain penyesuaian capaian target kinerja dan/atau prakiraan/rencana keuangan tahunan pemerintah daerah baik aspek pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah, kemudian penyesuaian terhadap target pendapatan yang disesuaikan dengan kebijakan umum perubahan APBD (KUPA), serta beberapa faktor lainnya.

Dalam Raperda APBD-P urusan pendidikan masih menjadi prioritas sebesar Rp 1,24 Triliun, disusul kemudian dengan urusan Pekerjaan Umum yang mencapai Rp 733,14 Miliar, urusan Kesehatan sebesar Rp 548 Miliar. Dan secara garis besar APBD-P 2017 perbandingan Belanja Langsung dan Tidak Langsung sebesar 70:30.

Lebih dari itu Arief menguraikan rancangan perubahan APBD T.A 2017 secara umum, pendapatan daerah semula dianggarkan sebesar Rp 3,5 Triliun menjadi Rp 3,62 Triliun atau naik sebesar Rp 107,93 Miliar.

Dengan uraian pendapatan asli daerah dianggarkan Rp 1,63 Triliun naik Rp 131,85 Miliar, dana perimbangan Rp 1,46 Triliun, lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 634,65 Miliar naik Rp 77,17 Miliar.

Sedang untuk Belanja Daerah semula dianggarkan sebesar Rp 4,15 Triliun menjadi Rp 4,47 Triliun atau bertambah sebesar Rp 316,03 Miliar. Dengan rincian Belanja tidak Langsung sebesar Rp 1,35 Triliun atau berkurang Rp 131,17 Milyar dari APBD 2017. Dan untuk Belanja Langsung sebesar Rp 3,11 Triliun bertambah sebesar Rp 447,22 Miliar.

"Dengan diajukannya raperda ini, dalam proses pembahasan nanti saya berharap dapat menarik benang merah untuk mencapai hasil yang paling maksimal," kata Wali Kota.

"Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaan pembangunan, namun apa yang menjadi catatan dan masukan para anggota dewan yang terhormat akan menjadi perhatian dan konsentrasi kami di hari-hari kedepan," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement