Kamis 17 Aug 2017 04:24 WIB

Wali Kota Imbau Upacara Bendera Sampai Tingkat RW

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Hazliansyah
Paskibra mengibarkan bendera merah putih dalam upacara peringatan hari Sumpah Pemuda di Lapangan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/10).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Paskibra mengibarkan bendera merah putih dalam upacara peringatan hari Sumpah Pemuda di Lapangan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/10).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengimbau warga Tangerang melaksanakan upacara bendera saat peringatan HUT ke-72 RI hingga tingkat RW. Arief menyampaikan hal tersebut dimaksudkan untuk membangkitkan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air.

"Saya berharap rasa kebangsaan warga akan tumbuh melalui upacara itu," tutur Wali Kota seusai menghadiri acara di kantor BPJS, Selasa (15/8).

Berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Arief mengaku bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat edaran langsung ke ketua RW se-kota Tangerang.

"Kami ingin mulai upacara dari tingkat RW, kelurahan, kecamatan, sampai dengan tingkat kota," imbuhnya.

Melalui surat Nomor 0191/2889-kesbangpol tertanggal 7 Agustus 2017, Wali Kota menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk melaksanakan Apel/Upacara bendera pada tanggal 17 Agustus di tingkat RW di wilayah masing-masing.

Dalam surat tersebut Wali Kota Tangerang juga menyampaikan bahwa peserta upacara adalah para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Ketua dan Pengurus RT, sedang untuk tempat upacara bisa menyesuaikan dengan kondisi di lokasi masing-masing.

Wali Kota ingin upacara juga dilaksanakan sebagai wadah untuk mempererat warga. Dia berharap setelah upacara tersebut diselenggarakan lomba-lomba untuk menambah semarak di hari kemerdekaan.

"Tujuannya supaya membangkitkan semangat di masing-masing RW sehingga habis upacara bisa diramaikan dengan berbagai perlombaan," jelasnya.

Arief mengapresiasi kelompok-kelompok masyarakat yang telah menginisiasi berbagai kegiatan untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia.

"Meski masyarakat perkotaan cenderung individualis namun masih banyak masyarakat yang mempunyai nasionalisme tinggi yang sangat peduli terhadap lingkungannya, makanya banyak kegiatan kita adakan untuk memacu rasa kebersamaan dan gotong royong diantara mereka," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement