Senin 14 Aug 2017 18:22 WIB

Pilgub Jabar, PAN Cenderung Merapat ke Koalisi PKS-Gerindra

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Ilham Tirta
Yandri Susanto.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Yandri Susanto.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, partainya akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 21-23 Agustus mendatang. Dalam Rakernas tersebut Pilkada 2018 menjadi salah satu pembahasan utama untuk menentukan arah koalisi dan calon yang diusung.

Yandri mengatakan, hingga saat ini, partainya belum memutuskan secara resmi arah koalisi yang akan dibangun. Sementara, beberapa parpol lainnya sudah cenderung mengarahkan koalisinya seperti PKS dengan Gerindra, PDIP dengan Golkar hingga Nasdem dengan PKB, PPP, dan Hanura.

Meski demikian, Yandri menyebutkan, hingga saat ini kecenderungan koalisi PAN merapat pada PKS dan Gerindra. Seperti diketahui pada Pilgub DKI Jakarta 2017, lalu. "PAN terbuka dengan semua parpol, tapi kecenderungan kuat dengan PKS dan Gerindra, iya," katanya dalam konferensi pers persiapan Rakernas di Jalan Malabar, Kota Bandung, Senin (14/8).

Ia mengatakan, partainya menilai sejauh ini kemungkinan berkoalisi dengan PKS dan Gerindra tidak ada masalah. Namun, masih perlu dibicarakan baik di tingkat wilayah dan pengurus pusat.

Menurutnya, komunikasi tengah dijalin oleh ketua umum dengan pimpinan partai lainnya. Hal ini juga sebagai upaya membangun arah koalisi dengan partai lainnya dalam Pilgub Jawa Barat. "Jabar kami masih membangun komunikasi dengan partai politik. Semua parpol komunikasi ketua umum sangat baik. Apa dengan PKS, Gerindra bisa juga tapi belum ada kata putus," ujarnya.

Terkait calon, Yandri mengataka, PAN juga masih terbuka dengan tokoh-tokoh yang saat ini mencuat. Mulai dari Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, hingga Aa Gym.  "Artinya, PAN dengan semua kandidat berpotensi memakai perahu PAN. Apakah Aa Gym, Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi atau karena waktunya panjang siapa tahu akan ada kejutan," ucapnya.

PAN sendiri juga memiliki calon-calon yang akan didorong menjadi calon wakil gubernur. Seperti Desy Ratnasari, Bima Arya, dan Primus. Ia menegaskan, dalam Rakernas isu Pilkada akan menjadi salah satu pembahasan utama. Bukan hanya Pilkada Jawa Barat tapi juga seluruh daerah di Indonesia. Kader-kader partai di seluruh daerah dapat menyampaikan aspirasi yang akan menjadi rekomendasi konsolidasi partai jelang Pilkada 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement