Ahad 13 Aug 2017 23:33 WIB

Golkar Ingin Head to Head dengan PDIP

Pilkada (ilustrasi)
Foto: Antara/Embong Salampessy
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Partai Golongan Karya berharap bisa head to head dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018.

"Menurut teori, pengalaman, pengamatan, dan feeling, kalau head to head siapa pun, termasuk saya dengan PDIP itu menarik, probability-nya untuk menang itu lebih tinggi daripada jika calonnya ada tiga," kata Ketua DPD I Partai Golkar Jateng Wisnu Suhardono di Semarang, Ahad.

Ia menyebutkan bahwa secara teori, PDIP akan diuntungkan jika calon gubernur pada Pilgub Jateng 2018 itu ada tiga pasang.

"Kalau calonnya tiga, secara teori PDIP diuntungkan walaupun pelaksanaannya tergantung operasi di lapangan. Akan tetapi, kami bicara teori dahulu," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa Partai Golkar akan melakukan survei internal guna menentukan calon yang akan diusung pada Pilgub Jateng 2018. "Akhir bulan ini ada survei, termasuk saya (yang ikut disurvei), yang hasilnya jelek enggak usah diusung," katanya.

DPD I Partai Golkar Jateng juga intens menjalin komunikasi dengan semua partai politik guna memenangkan pasangan calon gubernur yang akan diusung. Partai Golkar juga memastikan akan berkoalisi dengan partai politik lain karena jumlah kursi di DPRD Jateng yang tidak memungkinkan untuk mengusung calon sendiri.

"Pengalaman kami dengan PPP lebih baik, PPP bersama kita di tiga pilkada lalu, yakni Demak, Batang, dan Banjarnegara," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Harian DPD I Partai Golkar Jawa Tengah Iqbal Wibisono mengatakan bahwa partainya mengusung Wisnu Suhardono selaku Ketua DPD I Golkar Jateng maju sebagai bakal calon pada Pilgub Jateng 2018. "Sebanyak 35 DPD II kabupaten/kota se-Jateng dan DPD I Jateng sudah bulat mendukung pencalonan Pak Wisnu," katanya

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement