Jumat 11 Aug 2017 18:33 WIB

Najwa Shihab: Saya Masih Cinta Dunia Jurnalistik

Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Duta Baca Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Najwa Shihab mengatakan dirinya masih mencintai dunia Jurnalistik dan masih ingin tetap bekerja sebagai seorang wartawan. Hal ini disampaikannya berkaitan dengan isu yang berkembang soal dirinya akan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang akan maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur pada 2018 mendatang.

"Untuk sementara sampai detik ini saya masih mencintai dunia jurnalistik yang sangat luar biasa," kata Najwa saat bertemu dengan sejumlah wartawan di Kupang, Jumat (11/8).

Najwa mengaku dirinya kaget saat dikirimkan sebuah foto dari salah satu media nasional yang berisi bahwa dirinya menjadi Menteri Sosial dalam Kabinet Joko Widodo pascreshuffle yang diagendakan pada Rabu (16/8) pekan depan.

Mantan presenter Mata Najwa itu juga mengatakan bahwa dirinya baru tiba di Kupang, dan mendapatkan banyak sekali ucapan selamat dari sahabat-sahabatnya karena pemberitaan tersebut. "Saya di WA kemudian di SMS isinya ucapan selamat. Tetapi jujur saya tidak tahu sumber berita itu dari mana, kemudian saya juga tidak dikonfirmasi soal berita bahwa saya dipilih menjadi Menteri Sosial," tambahnya.

Najwa mengaku bahwa dirinya memang dalam beberapa bulan terakhir sering ke Istana Negara. Namun kedatangannya bukan bertemu dengan Presiden Joko Widodo tetapi dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Pertemuan tersebut hanya membahas masalah literasi membaca serta sebagai seorang wartawan yang memang sedang bertugas untuk mewawancarai pihak Istana Negara.

"Saya mau sampaikan kalau kedatangan saya ke Istana itu tidak ada kaitannya dengan reshuffle, tetapi soal jabatan saya sebagai duta baca. Lagipula masalah Reshuffle yang tahu hanya Tuhan dan Presiden," tuturnya.

Ketika ditanya soal berhentinya dirinya dari acara Mata Najwa akibat masalah Novel Baswedan, ia mengaku bahwa itu hanya sebuah spekulasi yang dibuat-buat. "Rabu lalu saya sudah mengumumkan bahwa bulan Agustus ini akan berakhir acaranya dan ini tidak ada kaitannya dengan Novel Baswedan. Dan menurut saya informasi itu hanyalah sebuah spekulasi," demikian Najwa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement