REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, usia Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN yang telah mencapai 50 tahun membuktikan kebersamaan yang membanggakan.
"Dalam usia 50 tahun ini, ASEAN selalu bersama, selalu bergandengan tangan dalam semangat persaudaraan, berjalan bersama untuk menciptakan ekosistem perdamaian, kokoh menjaga stabilitas, serta bergerak terus mewujudkan kesejahteraan bersama," kata Presiden dalam sambutannya saat menghadiri Peringatan 50 Tahun ASEAN di Sekretariat ASEAN Jakarta pada Jumat.
Menurut Jokowi ASEAN berbeda dengan organisasi regional lain di dunia yang mengelola masalah kawasan melalui negosiasi dan dialog konstruktif.
Kepala Negara mengatakan ASEAN juga mulai memperkuat pertumbuhan ekonomi dengan membangun integrasi ekonomi kawasan.
Presiden menjelaskan berdasarkan data World Economic Forum, saat ini ASEAN adalah kekuatan ekonomi terbesar ke-6 di dunia, sementara pada 2020 diperkirakan akan naik menjadi kekuatan ekonomi ke-5 terbesar di dunia.
"Dan pada tahun 2030, ASEAN akan tumbuh menjadi pasar ke-4 terbesar di dunia setelah Uni Eropa, Amerika Serikat dan RRT. Inilah hasil nyata dari kebersamaan kita dalam ASEAN," kata Jokowi.