Jumat 11 Aug 2017 09:42 WIB

LIPI Gelar Pelatihan Konservasi Tanaman

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Dwi Murdaningsih
LIPI menggelar workshop uji substantif Perlindungan Varietas Tanaman, di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (8/8).
Foto: Eko Supriyadi
LIPI menggelar workshop uji substantif Perlindungan Varietas Tanaman, di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (8/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggelar pelatihan Uji Substantif Perlindungan Varietas Tanaman kepada 24 peneliti baik dari LIPI maupun Kementerian Pertanian. Kepala Bidang Manajemen Kekayaan Intelektual pusat inovasi LIPI, Ragil Yoga Edi mengatakan, pelatihan ini sebagai upaya LIPI untuk meningkatkan produktivitas kekayaan intelektual.

''Jadi spektrum hak kekayaan itu luas, salah satunya adalah perlindungan varietas tanaman (PVT),'' kata Ragil, di Stasiun Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (10/8)

Sebab, saat ini masyarakat selalu mendikotomikan antara konservasi dan komersialisasi. Padahal, lanjut dia, dua aspek ini bisa saling bertemu dan saling memperkuat. Artinya, kalau masyarakat komersialisasi satu varietas tertentu, maka pada saat yang sama mereka juga mengkonservasi.

Sehingga, melalui pelatihan ini, diharapkan peneliti memahami bagaimana konservasi dan komersialisasi bisa dipadukan. ''Kami mendorong peneliti untuk melihat dan mengamankan keragaman hayati, yang bisa diselamatkan kita lanjutkan, dan untuk menambah khasanah kita rakit varietas baru,'' ujarnya.

Total peserta ada 24 yang berasal dari peneliti LIPI dan Kementerian pertanian. Selam dua hari, peserta mendapatan pelatihan baik secara materi, maupun praktek lapangan. Kegiatan ini juga dilakukan setiap tahun.

''Tetapi karena pemulia di LIPI tidak banyak, maka materi kali ini diperluas dan difokuskan pada uji substantif,'' kata  Ragil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement