Kamis 10 Aug 2017 15:16 WIB

33 WN Sri Lanka Terdampar di Nias Utara

Rep: Issha Harruma/ Red: Esthi Maharani
Manusia perahu
Manusia perahu

REPUBLIKA.CO.ID, NIAS UTARA -- Sebanyak 33 warga negara asing (WNA) asal Srilanka terdampar di pesisir pantai Tureloto, Lahewa, Nias Utara, Sumatra Utara. Rencananya, mereka akan pergi ke Australia untuk mencari suaka. Para WNA tersebut ditemukan oleh nelayan setempat, Rabu (9/8), setelah tiga hari terombang-ambing karena kapal yang mereka tumpangi rusak. Mereka dievakuasi oleh personel TNI dan Polri dibantu nelayan setempat.

"Awalnya, kami dapat informasi dari nelayan sehingga petugas langsung terjun ke lokasi," kata Paur Humas Polres Nias, Bripka Restu Gulo, Kamis (10/8).

Para WNA asal Srilanka tersebut terdiri dari 32 laki-laki dan satu perempuan. Restu mengatakan, warga asing itu rencananya akan pergi ke Australia untuk mencari suaka. Menurut pengakuan nakhoda kapal bernama Seni Thampi Pirathaepani, mereka pergi dari negara asalnya karena perang saudara yang sedang terjadi antara suku Tamil dan suku Singelis.

"Tanggal 3 Juli 2017, WNA Srilanka itu berangkat dari negaranya hendak menuju New Zealand dan Australia. Pada tanggal 6 Agustus 2017 lalu, tiba-tiba mesin kapal yang mereka tumpangi rusak," ujar Restu.

Saat ini, para warga negara Srilanka itu telah berada di aula kantor Lurah Pasar Lahewa yang dijadikan tempat penampungan sementara. Mereka pun telah mendapat bantuan dari pemerintah setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement