Rabu 09 Aug 2017 20:13 WIB

Gubernur DKI Nilai Protes Komika Acho Sebuah Kewajaran

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat
Foto: Republika/Taufiq Alamsyah Nanda
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ikut berkomentar terkait polemik kasus komika Mukhadly MT alias Acho.Djarot menilai apa yang dilakukan Acho merupakan bentuk keluhan dari konsumen dan sebagai sesuatu yang wajar.

Menurutnya, pengembang Apartemen Green Pramuka harusnya mengajak Acho berdiskusi menemukan solusi bersama. Keluhan dari konsumen harusnya ditanggapi dengan positif dan tak berlebihan.

"Dia penghuni dan menyampaikan apa yang dia rasakan, yah diajak ngomong," kata Djarot, Rabu (9/8).

Djarot mengatakan, sengkarut kasus Acho harusnya justru membuat pengembang introspeksi diri dan memperbaiki layanannya, bukan sebaliknya. Mantan wali kota Blitar ini berharap kedua pihak bisa bertemu dan duduk bersama mencari solusi terbaik.

"Tentunya konsumen minta yang terbaik. Pengelola dalam hal ini apartemen juga harus memberikan yang terbaik," ujarnya.

Djarot menambahkan, dirinya mengapresiasi sikap yang ditunjukkan oleh Acho. Sebab, keluhan yang disampaikannya menggunakan identitas asli atau bukan akun anonim yang sekarang banyak dilakukan orang.

Artinya, kata Djarot, hal itu memudahkan dalam menyelesaikan persoalan dengan berdialog.Acho mengaku kaget saat dia mengetahui ditetapkan sebagai tersangka pencemaran nama baik.

Bahkan, berkasnya dinyatakan lengkap atau P21 dan dilimpahkan pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Senin (7/8).Acho mengungkapkan, dia sebagai konsumen hanya menyampaikan keluhan yang diterima saat menempati apartemen yang dia tinggali, yakni apartemen Green Pramuka. Salah satu yang dikritik Acho adalah transparansi dari pengelola

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement