REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Ketua DPD Hanura Jabar Aceng Fikri langsung merespons dukungan partainya untuk mensandingkan mantan Bupati Garut itu, dengan Ridwan Kamil (Emil) dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018, mendatang.
Aceng mengatakan, dukungan untuk disandingkan bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar merupakan dorongan dari DPP, DPD, dan DPC Hanura.
Menurutnya, bersanding dengan Emil untuk memenangkan Pilkada di Jabar merupakan sebuah harapan. Bahkan, dukungan untuk maju di Pilgub Jabar juga sudah mendapat restu dari Ketua Umum DPP Hanura.
Aceng mengatakan, waktu Rapim Hanura di Bali, Ia mendapatkan pertanyaan dari Ketua Umumnya untuk maju di Pilgub Jabar. "Kamu mau gimana? Kata ketum. Kemudian Saya jawab, kalau diizinkan, ya saya akan ikut diperhelatan Pilgub Jabar," ujar Aceng saat dihubungi, Rabu(9/8).
Terkait jumlah kursi yang dimiliki, kata Aceng, memang kursi partainga hanya 3. "Ketum saya bilang, kalau 3 berat untuk jabar 1. Tapi kalau Jabar 2 mungkin masih bisa. Ambil saja, " katanya.
Menurut Aceng, komunikasi bersama Ketum Hanura ini menjadi sebuat tanda restu jika dirinya diizinkan ikut dalam perhelatan demokrasi di Jabar sebagai posisi nomor 2 atau wakil gubernur Jabar. "Pernyataan ini saya anggap adalah sebuah restu dari ketum untuk maju di pilgub jabar dengan posisi di nomor dua," katanya.
Namun, kata Aceng, dengan siapa akan bergandengan nanti disaat Pilgub Jabar masih fleksibel. Karena, saat ini Hanura Jabar terus melakukan komunikasi politik dengan sejumlah Parpol.
Baca juga, Ini Alasan Nasdem Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar.
Perkembangan instalasi politik di Jabar jelang pilgub, kata dia, saat ini semakin hangat. Apalagi, komunikasi Golkar-PDIP yang dikabarkan telah mewacanakan melakukan koalisi sendiri untuk memenangkan Pilgub di Jabar.
Sebelumnya, DPD Hanura Jabar, akan mengusung kadernya, Aceng Fikri untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar. Menurut Ketua Bapilu Hanura Jabar, Boedi Hermansyah, partainya terus melakukan penjajakan dengan berbagai partai. Terutama, dengan partai yang sudah berkoalisi di pusat dan temasuk dalam keluarga Indonesia Hebat. Yakni, PDIP, Partai Nasdem dan PKB.
Boedi mengatakan, dengan koalisi partai tersebut kemungkinan memasangkan Aceng Fikri dengan Ridwan Kamil (Emil) sangat terbuka lebar. Karena, Aceng dan Emil kemungkinan akan dicalonkan oleh partai yang sama yakni koalisi Indonesia Hebat.
"Kalau dipasangkan dengan Deddy Mizwar (Demiz) memang agak susah. Karena melihat koalisi partainya berbeda," ujar Boedi kepada wartawan, Rabu (9/8).
Ikuti Whatsapp Channel Republika