Rabu 09 Aug 2017 08:40 WIB

1.000 Bendera Merah Putih Sambut Menteri BUMN di Maluku

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah mahasiswa dan pelajar memegang bendera merah putih (ilustrasi)
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Sejumlah mahasiswa dan pelajar memegang bendera merah putih (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Jelang HUT RI ke-72, sekaligus menyambut kedatangan Menteri BUMN, Rini Soemarno, pemuda yang tergabung dalam Perhimpunan Pemuda Pelajar Wetar dan Lirang (P3WL) Ambon, melaksanakan pengibaran 1.000 bendera merah putih di sekeliling kawasan Pulau Lirang Kecamatan Wetar Barat, Kabupaten Maluku. Staf Ahli Pangdam XVI/Pattimura Bidang Ideologi, Kolonel Arh Mokoginta Sihotang memaparkan, itu tujuan aksi 1.000 bendera Merah Putih untuk Pulau Lirang, selain memperingati HUT RI ke -72, mempersiapkan kunjungan Menteri BUMN, juga sebagai wujud kepedulian masyarakat Maluku yang tetap memberikan perhatian terhadap daerah-daerah terluar, sehingga diharapkan tidak adanya perasaan di 'anak tirikan'.

"Kegiatan ini bertujuan agar nasionalisme tetap tertanam pada masyarakat di Pulau Wetar dan Lirang," ujar Kolonel Arh Mokoginta dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/8) malam. Kegiatan tersebut, merupakan kegiatan yang diadakan pertama kalinya di Maluku.

Pengibaran 1.000 bendera itu adalah gagasan dari P3WL Ambon, dan dilaksanakan di sekeliling kawasan Pulau Lirang, kurang lebih sejauh tujuh kilometer yang pemasangannya selesai pada, Ahad (6/08) sore. Pulau Lirang di pilih menjadi lokasi pengibaran 1.000 bendera merah putih, lantaran lokasinya yang berbatasan langsung dengan Republik Demokrat Timor Leste (RDTL). Dengan membawa ribuan tiang batang bambu, sukarelawan yang tergabung dalam P3WL Ambon bersama TNI/Polri khusunya Kodam XVI/Pattimura menancapkan tiang bambu di pantai-pantai sekeliling Pulau Lirang sampai ke Tugu Tapal Batas.

Kunjungan Menteri BUMN, dimulai dengan peresmian Tugu Merah Putih oleh Menteri BUMN, Pangdam XVI/Pattimura, Wakil Gubernur Maluku dan Upacara Penaikan Bendera merah putih yang dipimpin oleh Dandim 1507/Saumlaki Letkol Inf Ryan Hermawan di Dusun Manoha. Dilanjutkan rombongan menuju SD dan SMKN Perikanan dan Kelautan Dusun Manoha, di SMKN Perikanan bantuan-bantuan yang diberikan berupa sumbangan alat-alat tulis, baju seragam sekolah, Infokus, Printer, Bola Volly dan Bola Kaki.

Setelah itu rombongan meninjau pemasangan Broadband Learning Center (BLC) dan melepas Siswa SMK untuk melanjutkan pendidikan siswa Nusantara ke Yogyakarta yang merupakan Program Bantuan dari Bank Mandiri. Rombongan selanjutnya meresmikan Tugu Kode Pos Wetar Barat dan peresmian BTS Combet Telkomsel yang ditandai dengan pemotongan pita oleh menteri BUMN.

Menteri BUMN dan rombongan mengadakan tatap muka dengan sejumlah tokoh masyarakat setempat yang ada di Dusun Ustutun yang bertempat di Lapangan Bola Kaki Desa Ustutun. Akhirnya kegiatan pengibaran 1.000 bendera dapat terlaksana dengan baik, karena bantuan-bantuan dukungan dari Menteri BUMN, Pangdam XVI/Pattimura, Danrem 151/Binaiya, Dandim 1507/Saumlaki dan Ketua DPRD Maluku Barat Daya serta seluruh lapisan masyarakat.

Bupati Maluku Barat Daya, Barnabas Orno, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menteri BUMN yang telah memberikan bantuan-bantuan yang meringankan beban pemerintah daerah. Maluku Barat Daya hampir dibingkai oleh perbatasan Timor Leste mulai dari Lirang dan Wetar, sedangkan Letti, Moa, Lakor, Babar dan Luang Sermatang berbatasan dengan Australia.

Barnabas mengatakan, masalah cuaca dan transportasi menjadi kendala terbesar di Kabupatennya itu. Tetapi anggaran dan APBD juga menjadi kendala terbesar pula dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat. Dengan hadirnya menteri, masyarakat setempat berharap agar BUMN dapat memberikan perhatian kepada Masyarakat yang ada di wilayah pimpinannya itu.

"Kepada Bapak Pangdam, kami masyarakat Maluku Barat Daya, mengucapkan terima kasih banyak karena atas berkat jasa Bapak Pangdam, Ibu Menteri bisa datang di Pulau Lirang. Dalam sejarah Kemerdekaan RI, ini baru pertama kalinya pejabat pemerintahan datang dan berkunjung ke Pulau Lirang," ujar Barnabas.

Menteri BUMN, Rini Soemarno menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang sangat baik oleh masyarakat Maluku Barat Daya, maupun mahasiswa dan mahasiswi. BUMN akan membantu segala kesulitan-kesulitan dan membangun infrastruktur khususnya daerah pulau terluar. "Saya berharap Pulau Lirang ke depannya menjadi lebih maju dan lebih sejahtera. Karena saat ini Pulau Lirang telah dijangkau dan telah dipasang PLN, Terkomsel, Kode Pos, BRI dan Transportasi dari PELNI," ujar Rini.

Acara tatap muka, kemudian diakhiri dengan penyerahan secara simbolis bantuan dari Kementrian BUMN kepada Masyarakat Pulau Lirang dan dilanjutkan dengan makan Patita bersama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement