Selasa 08 Aug 2017 18:38 WIB

Polisi Sebut Rambu Simpang Susun Semanggi Telah Siap

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bilal Ramadhan
 Suasana simpang susun semanggi saat dilakukannya uji coba open traffic di Jakarta, Jumat (28/7).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana simpang susun semanggi saat dilakukannya uji coba open traffic di Jakarta, Jumat (28/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Simpang Susun Semanggi (SSS) Jakarta Selatan telah diuji coba selama sepuluh hari sejak Jumat (28/7). Sejauh ini, berdasarkan informasi polisi, rambu lalu lintas di simpang susun itu sudah siap.

"Sudah lengkap larangan sepeda motor, larangan mobil barang, larangan sepeda ontel, sepeda kayuh, gerobak, kemudian khususnya sepeda motor," ujar Kasubdit Keamanan dan Kesalamatan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Miyanto, Selasa (8/8).

Jadi, tegas Miyanto, jalan simpang susun ini khusus diperuntukkan untuk mobil saja. Di tempat ini juga akan diberlakukan ganjil genap. Miyanto mengungkapkan, dari Kepolisian Lalu Lintas sendiri melihat Simpang Susun Semanggi bermanfaat mengurai kemacetan. Khususnya pada saat arus berangkat dan arus pulang.

"Pagi hari yang biasanya ngantri, sangat tidak ngantri, ke luar tol depan Polda," ucap Miyanto.

"Dulu kan ngantri sekarang sudah tidak ada dengan uji coba, biasanya panjang disitu. sekarang, Antrinya yang di bawah karena pertemuan kolong. Dari arah utara sudah tidak antri," ujarnya menambahkan.

Secara Kasat mata, menurut Miyanto, penggunaan layang susun semanggi dilihat dari batas lengang lalu lintasnya relatif masih lancar. Namun, untuk evaluasi detil mengenai Simpang Susun Semanggi selama sepuluh hari ini masih enggan diungkapkannya.

"Evaluasi nanti dirapatkan dari dishub dan stakeholder yang lain. Hasilnya nanti kita publikasikan," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement