Senin 07 Aug 2017 23:52 WIB

Warga Aceh Bisa Saksikan Gerhana Bulan Malam Ini

Gerhana Bulan. (ilustrasi)
Foto: Mardiyah
Gerhana Bulan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Mayoritas warga yang tinggal di Aceh bisa menyaksikan gerhana bulan sebagian, jika cuaca cerah tepat pukul 22.48 WIB. "Kalau malam ini dan besok malam cuaca cerah, maka kita bisa saksikan bersama gerhana bulan," ucap Kepala Stasiun Geofisika BMKG Mata Ie, Eridawati di Aceh Besar, Senin (7/8).

Ia mengatakan, gerhana bulan atau peristiwa alam terhalangnya cahaya matahari oleh bumi, sehingga tidak sampai semuanya ke bulan bisa dilihat dua malam berturut-turut. Yakni pada Senin (7/8) pukul 22.48 WIB yang merupakan fase dimulainya gerhana, dan Selasa (8/8) pukul 3.52 WIB yang merupakan fase gerhana berakhir.

Namun gerhana bulan kali ini bersifat parsial atau cuma sebagian saja dengan durasi waktu selama lima jam 4,9 menit.

"Di mana puncak gerhana bulan ini terjadi tepat pada pukul 1.20 WIB untuk wilayah di Aceh tersebut," katanya.

"Peristiwa ini, setelah melewati gerhana sebagian yang di mulai pukul 00.22 WIB, lalu gerhana sebagian berakhir jam 2.18 WIB, dan gerhana berakhir tepat pukul 3.52 WIB," terang Eridawati.

Dalam keterangannya BMKG menjelaskan, gerhana bulan akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini. Peristiwa ini cuma terjadi pada saat fase terjadinya bulan purnama yang dapat diprediksi tanggal kejadian sebelumnya.

Adapun gerhana matahari merupakan suatu peristiwa terhalang cahaya matahari oleh bulan, sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi saat fase bulan baru. Tahun 2017 diprediksi empat kali gerhana yakni gerhana bulan penumbra tanggal 11 Februari tahun ini dan telah terjadi, yang dapat diamati dari Indonesia bagian Barat.

Lalu gerhana matahari cincin pada 26 Februari 2017, dan telah terjadi yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

Sedangkan yang akan terjadi gerhana bulan sebagian tanggal 7 sampai 8 Agustus tahun ini dan dapat diamati dari Indonesia. Terakhir gerhana matahari total pada 21 Agustus 2017, dan tidak dapat diamati dari Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement