REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Gubernur Jawa Timur Basofi Sudirman diketahui sempat menderita leukimia sebelum meninggal pada Senin (7/8). Ia sempat menjalani beberapa kali pengobatan di tiga rumah sakit berbeda.
"Bapak mulai sakit 5 Mei dan sebelumnya tidak mengeluh sakit. Kita mencoba untuk membawa ke rumah sakit, kita kontrol kira-kira apa yang menyebabkan asupan makanan kurang. Setelah dibawa ke rumah sakit, dapat pelayanan serius. Setelah dianalisis dan cek ke Singapura, bapak ada leukimia," ujar perwakilan keluarga Basofi, Wahyu Untung, di rumah duka, Kompleks IAPCO, Kemang Timur, Jakarta Selatan, Senin (7/8).
Ia mengatakan, Basofi berkomunikasi secara lancar sebelum meninggal. Ia tidak pernah memgeluhkan rasa sakit selama di rumah sakit. Bahkan, ketika ditanya bagian mana yang sakit, ia menjawab tidak ada. "Sebenarnya saya enggak sakit. Saya pulang saja. Ngapain saya di rumah sakit?" kata Wahyu menirukan Basofi.
Sebelum meninggal, Basofi sempat menjalani pengobatan selama tiga bulan. Perawatan pertama dilakukan di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta. Di sini, ia dirawat selama sebulan.
Basofi kemudian melakukan cek kesehatan di Singapura selama 10 hari hingga dua pekan. Setelah itu, ia dibawa kembali ke Jakarta dan menjalani pengobatan di Rumah Sakit Medistra. Bagi keluarga, Basofi dikenal sebagai sosok yang sabar dan humoris. Ia suka bergurau dan jarang sekali marah. "Selalu bahagia," ujar Wahyu.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, ia tak meninggalkan pesan spesifik kepada Wahyu. Namun, sangat jelas bahwa Basofi menitipkan istrinya agar dijaga baik-baik oleh seluruh anggota keluarga.
Basofi meninggalkan seorang putri dan dua orang putra. Ia juga dikaruniai lima orang cucu. Kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang pernah mengenal Basofi, Wahyu memintakan maaf atas kesalahan yang pernah dilakukan almarhum. "Kami bagian dari keluarga menyampaikan, memohon kepada khususnya yang mengenal beliau dan masyarakat Indonesia, apabila bapak punya salah yang disengaja atau tidak, mohon dimaafkan," kata dia.
Selasa (8/8), jenazah Basofi akan dibawa ke Taman Pemakaman Sandiego Hills di Karawang. Rombongan akan berangkat dari Kemang Timur pukul 08.00 WIB. Prosesi pemakaman akan dilakukan pukul 09.00 WIB.
Basofi meninggal dunia Senin (7/8) pukul 10.55 WIB. Jasad Basofi Sudirman tiba di rumah duka dari RS Medistra sekitar pukul 14.00 WIB.
Basofi Sudirman merupakan Gubernur Jawa Timur periode 1993-1998. Ia meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Senin pada pukul 11.00 WIB. Mei lalu, pelantun lagu 'Tak Semua Laki-Laki itu' pernah dirawat di RS Abdi Waluyo, Menteng. Sebelumnya, Basofi juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada akhir 1980-an. Pria kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur ini juga pernah berkarier di dunia militer.
(Baca Juga: Sisca Soewitomo: Pak Basofi Orang yang Ramah)