Senin 07 Aug 2017 16:27 WIB

Bupati Sumedang Canangkan Bulan Bakti Gotong Royong

Bupati Sumedang Canangkan Bulan Bakti Gotong Royong
Bupati Sumedang Canangkan Bulan Bakti Gotong Royong

REPUBLIKA.CO.ID,SUMEDANG--Bupati Sumedang, H. Eka Setiawan mencanangkan Bulan Bakti Gotong Royong di Lapangan Sepak Bola Desa Neglasari Kecamatan Darmaraja, Senin, (7/8).  Bupati Eka berharap kegiatan yang ia ikuti saat itu tidak hanya sebatas seremonial semata, namun harus mampu berkontribusi nyata bagi revitalitas nilai dan karakter keluarga yang ideal, meremajakan sifat dan karakter kesetiakawanan, moralitas, sensitivitas, integritas, kasih sayang, kerja keras dan pengorbanan anggota keluarga, karena sebagaimana diungkapkan Eka, keluarga merupakan sendi dasar bagi kehidupan masyarakat.

''Untuk itu saya mengapresiasi maksud dan tujuan kegiatan hari ini, yang tak lain adalah untuk memupuk tali silaturahmi serta meningkatkan tali persatuan dan kesatuan. Selain itu, melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkembangkan dan meningkatkan sikap gotong royong di Kabupaten Sumedang, sebagai warisan leluhur yang tidak luntur oleh budaya luar,'' papar Eka dalam siaran pers yang diterima Republika. Selain  kegiatan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-XIV, juga sekaligus memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-XLV, Hari Keluarga Nasional ke-XXIV serta pencanangan Kampung Keluarga Berencana tingkat Kabupaten Sumedang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, H. Teddy Mulyono mengatakan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat telah menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan di tingkat desa dan kelurahan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk di Kabupaten Sumedang.

Pengintegrasian kegiatan BBGRM, HKG-PKK dengan Hari Keluarga Nasional, lanjut Teddy, diharapkan di dalam kehidupan bermasyarakat agar senantiasa melestarikan dan mengembangkan semangat kegotongroyongan.Serta keswadayaan yang berbasis pada nilai-nilai budaya masyarakat setempat yang telah mengakar, berkembang dan membudaya di dalam kehidupan masyarakat, terutama di lingkungan keluarga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement