REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo agar mengevaluasi efektivitas penggunaan dana desa yang dikucurkan oleh pemerintah. Karena itu, Kementerian Desa dan PDTT akan menggelar survei untuk melihat manfaat dari pengelolaan dana desa tersebut.
"Pak Presiden minta untuk segera diadakan survei lagi untuk mengevaluasi efektivitas dari dana desa ini. Kita akan lakukan survei segera," ujar Eko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/8).
Survei potensi desa juga akan dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada September nanti. Eko pun optimistis pengelolaan dana desa tersebut efektif meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa-desa. "Jadi nanti saya lihat. Saya yakin ada peningkatan (dari) dana desa, peningkatan pertumbuhan di desa-desa," katanya.
Lebih lanjut, Eko mengatakan, mayoritas penggunaan dana desa dilakukan dengan baik. Ia menyontohkan, pada 2015, penyerapan dana desa hanya mencapai 82 persen di tingkat desa. Namun, pada 2016, penyerapan dana desa pun semakin meningkat dan mencapai 97 persen. "Artinya masyarakat desa secara administratif mampu," kata dia.
Dengan kucuran dana desa yang semakin meningkat pertahunnya dan saat ini mencapai Rp 800 juta untuk tiap desa, Eko meyakini tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakatd esa. Namun juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.