REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan dirinya tidak akan meninggalkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra terkait Pemilihan Gubernur-Wagub Jabar 2018. Menurut Dedy, dua partai tersebut telah memberikan dukungan kepada dirinya di bidang politik. "Artinya saya sudah komitmen, saya tidak akan meninggalkan partai-partai yang sudah memberikan apresiasi dan proses terlebih dahulu," kata Deddy Mizwar usai menghadiri pembukaan Pameran Filateli Internasional Bandung 2017, di Bandung, Kamis .
Ia menuturkan terkait keputusan PKS yang telah memasangkan dirinya dengan Ahmad Syaikhu pada Pilgub Jawa Barat 2018, hal tersebut kepastiannya sudah 99 persen. "Sekarang sudah 99 persen. Kalau kemarin Pak Sohibul Iman bilang 95 persen, setelah saya ketemu dengan Pak Prabowo dan Presiden PKS, 99 persen sementara dengan Ustad Syaikhu. Yang satu persen bisa berubah. Saat ini 99 persen," kata dia.
Selain itu, lanjut Deddy, saat ini masih terbuka kemungkinan partai politik lainnya berkoalisi dengan PKS dan Partai Gerindra pada Pilgub Jawa Barat 2018. Sementara itu ketika ditanyakan apakah dirinya merasa cocok disandingkan dengan Ahmad Syaikhu oleh PKS pada Pilgub Jawa Barat 2018, ia menuturkan tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Kalau saya enggak ada masalah. Selama pertama satu yang bisa berkomunkasi dengan baik dengan masyarakat dengan politikus. Kedua, andai saja tidak bisa membantu jangan membebani dengan masalahnya. Tapi saya kira nggak ada masalah,"