REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kasus teror yang menimpa penyidik KPK Novel Baswedan dirampungkan dalam waktu sesegera mungkin. "Saya sampaikan untuk segera, saya perintahkan untuk segera dirampungkan," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Yogyakarta, Selasa (1/8).
Presiden Jokowi baru saja mencanangkan Kampanye Imunisasi Measles-Rubella di MTs Negeri 10 Sleman yang berlokasi di Ngangglik Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Presiden sebelumnya memanggil Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, salah satunya membahas kelanjutan kasus teror yang menimpa penyidik KPK Novel Baswedan, beberapa waktu lalu.
Baca juga, Kasus Novel Diduga Terkait Korupsi Oknum Kepolisian.
Mengenai hal yang dibahas dalam pertemuan dengan Kapolri, Presiden mengatakan semuanya sudah disampaikan oleh Kapolri kepada publik. "Sudah disampaikan Pak Kapolri kemarin itu ya," ujar Presiden.
Tito sebelumnya menyampaikan bahwa dalam pertemuan itu Presiden ingin agar kepolisian menuntaskan kasus teror terhadap penyidik KPK Novel Baswedan secepatnya. Tito mengatakan langkah-langkah telah dilakukan oleh kepolisian dalam pengungkapan peristiwa penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. "Prinsipnya agar sesegera mungkin, tapi kadang-kadang ada kendala di lapangan," ucap Tito.
Baca juga, KPK Belum Putuskan Bergabung ke Tim Investigasi Kasus Novel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika