Selasa 01 Aug 2017 10:43 WIB

Polisi Tangkap 2 Terduga Pelaku Pembakar Sekolah di Kalteng

Rep: Mabruroh/ Red: Andi Nur Aminah
Kebakaran, ilustrasi
Kebakaran, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) mengamankan dua terduga pelaku pembakaran sekolah. Dua pelaku ini mengaku membakar tiga sekolah atas perintah seseorang.

Kapolda Kalteng Brigjen Anang Revandoko mengatakan dua terduga pelaku ini diiming-iming sebuah ponsel dan uang tunai Rp 500 ribu. Asalkan bersedia untuk mengikuti perintah si penyuruh. "Mereka ngaku dikasih uang cash sekitar Rp 500 ribu, untuk membakar sama mr X, mr X ini masih dikejar," kata Anang saat dihubungi di Jakarta, Selasa (1/8).

Dua orang yang diamankan ini yakni F alias U dan S. Mereka diamankan karena diduga terlibat dalam kasus terbakarnya tujuh sekolah di Kalteng. Meskipun pengakuan sementara, dua terduga pelaku ini hanya membakar tiga sekolah dasar (SD) saja. "Dia baru mengaku bakar tiga (sekolah), tapi nanti kita lihat perkembangannya," ucap Anang.

Adapun terkait dengan motif dari pembakaran sekolah Anang mengatakan polisi masih melakukan pengejaran kepada dalang terlebih dahulu. Karena pengakuan dari dua pelaku yang diamankan mereka hanya sebagai eksekutor pembakaran saja. "Motifnya, sementara dia mengaku hanya pelaku lapangan. Kita masih sidik. Tim kita masih ngecek siapa sebenarnya dalangnya," kata dia.

Adapun nama-nama sekolah yang terbakar yakni :

Jumat, 21 Juli 2017

- SDN 4 Menteng Palangka Rayapukul 13.00WIB, 6 ruangan hangus terbakar.

- SDN 4 Langkai Palangka Rayapukul 15.00WIB, 2 ruangan kelas terbakar.

Sabtu, 22 Juli 2017

- SDN 1 Langkai Palangka Rayapukul 02.00WIB, 3 ruangan kelas terbakar.

- SDN 5 Langkai Palangka Rayapukul 04.00WIB, 9 ruangan kelas terbakar.

Sabtu, 29 Juli 2017

- SDN 8 Palangka Palangka Rayapukul 18.00WIB, kantin dan bekas tinggal penjaga sekolah terbakar.

Ahad, 30 Juli 2017

- SDN 1 Menteng Palangka Rayapukul 03.00WIB.

- SMK ISEI Palangka Rayapukul 03.30WIB, 9 ruangan terbakar.

(Baca Juga: 8 Sekolah Terbakar Bersamaan, Polisi Amankan Sejumlah Orang)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement