REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirlantas Polda Metro Jaya Halim Pagarra mengatakan Simpang Susun Semanggi (SSS) masih diuji coba hingga 10 Agustus 2017. SSS dibuka pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Halim kemudian menjelaskan mengapa SSS sempat ditutup pada Sabtu (29/7). Menurit dia, penutupan dilakukan karena rambu-rambu lalu lintas belum lengkap. "Sudah dipasang lengkap semua sekarang, walaupun masih harus diperbaiki lagi karena di belakang dan depan agak tertutup itu, kami juga sudah rapat sama pengelolaannya Dishub sama Bina Marga," ujar Halim saat dihubungi wartawan, Senin (31/7).

Selain itu, Halim menuturkan Simpang Susun Semanggi dapat mengurai kepadatan arus lalu lintas. "Turunan yang ke arah Bundaran HI tetap seperti biasanya mungkin nanti ada rekayasa lalu lintas karena kondisi tutup dengan pembatas jalan yang jalur cepat, nanti akan dibebaskan itu habis supaya bebas di jalur cepat langsung jalan. Nanti akan dihilangkan untuk itu pembatasnya, supaya bebas di jalur cepat langsung jalan," katanya menjelaskan.

Sebelumnya, Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan pengaturan buka-tutup Simpang Susun Semanggi diatur oleh Ditlantas Polda Metro Jaya. Simpang Susun Semanggi direncanakan akan diresmikan pada 17 Agustus mendatang oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika