Sabtu 29 Jul 2017 12:51 WIB

Mufidah Ingin Bunga Nusantara Bersaing Secara Internasional

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nidia Zuraya
Ragam tanaman hias dijual pada pameran Flora dan Fauna Indonesia (Florina). ilustrasi (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ragam tanaman hias dijual pada pameran Flora dan Fauna Indonesia (Florina). ilustrasi (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Acara Florikultura Indonesia 2017 kembali digelar di Institut Pertanian Indonesia (IPB) di Lapangan IPB Baranangsiang, Kota Bogor. Acara yang akan digelar selama dua hari tersebut resmi dibuka oleh Ibu Wakil Presiden Mufidah Kalla pada Sabtu (29/7).

Pada kesempatan tersebut, Mufidah mengaku sangat mengapresiasi acara tersebut karena dinilai mampu memajukan perekonomian bangsa. Dia juga meminta, agar produktifitas peluang dan pengembangan bunga nusantara lebih ditingkatkan.

"Saya melihat potensi dan peluang usaha bunga nusantara Indonesia masih kurang dan harus ditingkatkan," kata Mufidah dalam sambutannya, Sabtu (29/7).

Dia juga menekankan, agar masyarakat dan akademisi bisa bersama-sama untuk mengembangkan flora Indonesia. Khususnya, bunga-bunga endemik asli yang sangat beragam di Indonesia.

Dia berharap, dengan adanya kegiatan Florikultura Indonesia 2017, bangsa. Indonesia mampu bersaing di kancah Internasional. "Selain mampu mengembangkan perekonomian bangsa, juga harus mampu bersaing di kancah Internasional," kata Mufidah.

Dari pantauan Republika, acara Florikultura Indonesia 2017 mulai dibuka untuk masyarakat umum pada pukul 10.00 WIB. Hingga saat ini, masyarakat terus berdatangan untuk mengunjungi acara tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement