Senin 29 Jul 2019 12:08 WIB

Cerita JK Soal Pengusaha Perempuan Berjasa di Belakangnya

Athirah Kalla, ibu Jusuf Kalla dan Mufidah adalah dua sosok perempuan yang dimaksud.

Rep: Fuaziah Mursid/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla  (ilustrasi)
Foto: Setwapres
Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkap dua sosok pengusaha wanita yang berjasa mendukungnya hingga menjadi pengusaha maupun wapres saat ini. Pertama, kata JK, sosok ibunya Athirah Kalla, sekaligus pengusaha wanita yang berjasa mengantarnya menjadi pengusaha sukses.

JK menceritakan, usaha Sang Ibulah juga yang membantu saat perekonomian dan bisnis keluarga Hadji Kalla tengah mengalami krisis. Hal itu disampaikan JK kepada peserta Rakernas keempat Ikatan Perempuan Muslimah (IPEMI), Senin (29/7).

Baca Juga

"Secara pribadi saya bisa berdiri di sini karena dukungan dua pengusaha wanita Muslimah. Ibu saya, pada waktu ekonomi keluarga mengalami krisis, karena krisis dunia, maka yang maju adalah ekonomi ibu saya, dan dialah yang mendukung kami semua," ujar JK di Hotel Media dan Tower, Jalan Gunung Sahari, Jakarta, Senin (29/7).

Sementara, kedua, adalah sosok sang istri Mufidah Jusuf Kalla yang setia mendampinginya sejak menjadi pengusaha hingga menjadi wapres. Menurutnya, penghasilan Mufidah sebagai pengusaha wanita juga ikut membantu pengeluaran keluarga.

"Saya di Jakarta ini kalau dihitung penghasilan sebagai wapres tidak bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan istri yang juga pengusaha, gitu kan. Jadi biaya keluarga lebih banyak didukung penghasilan istri saya sebagai pengusaha," ujar JK.

Karenanya, pada kesempatan itu JK pun mendorong para pengusaha Muslimah terus melebarkan kiprahnya di dunia usaha. JK menilai pentingnya peran perempuan dalam memberikan semangat moral maupun materil untuk laki-laki dalam berusaha. Ia menyontohkan, teladan perempuan berusaha dalam Islam diawali oleh istri Nabi Muhammad SAW, yakni Siti Khadijah.

"Yang pertama mendukung Islam itu pengusaha Siti Khadijah itu, sebelum laki-laki yang pertama mendukung semangat moral dan materiil. OKI Islam didukung oleh kemampuan berusaha. Tanpa pengusaha, sulit mengembangkan agama ini ke depan," ujar JK.

Menurutnya, kesempatan berusaha para Muslimah sangat terbuka di era saat ini. Apalagi didukung peningkatan pendidikan dan teknologi.

"Maka ibu-ibu dan saudara-saudara sekalian patut menjadi contoh kepada yang lainnya, di Jakarta ada Jalan Rasuna Said itu pengusaha Muslimah, pengusaha wanita yang tentu mendapat penghargaan, setau saya tidak ada nama jalan pengusaha (Islam) laki-laki di Jakarta," ujar JK.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement