Jumat 28 Jul 2017 14:28 WIB

Motor Beratribut Militer Terobos JLNT, Ini Reaksi Djarot

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Qommarria Rostanti
Motor beratribut militer yang melintas di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca.
Foto: Instagram @polantasindonesia
Motor beratribut militer yang melintas di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengomentari video viral pengendara sepeda motor beratribut militer yang melintas di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca tanpa ditilang oleh polisi lalu lintas yang sedang bertugas. Padahal sepeda motor tidak diperbolehkan melintas di JLNT Casablanca.

"Ya ini kepolisian dijawablah. Ini kan masalah menyangkut perilaku kita berlalu lintas. Kan di dalam kebijakan lima tertib, ada tertib berlalu lintas," ujar Djarot di Balai Kota, Jumat (28/7).

Pelanggaran lalu lintas ini, kata Djarot, menyangkut masalah mental dan perilaku masyarakat. "Ini harus terus-menerus ditertibkan, perilaku. Perilaku untuk saling menghargai, menghormati, kemudian menggunakan fasilitas sesuai dengan fungsinya," kata dia. Djarot mengatakan, adab satu bangsa ditujukan melalui perilaku masyarakat, termasuk berlalu lintas dan membuang sampah.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan semestinya kendaraan militer tetap harus menaati aturan untuk tidak menerobos JLNT Casablanca. Pengendara dengan atribut militer tersebut kemungkinan akan menjadi pertimbangan.

"Tapi saya yakin ini akan jadi atensi seluruh pimpinan jajaran TNI maupun Polri untuk menginstruksikan anggotanya tidak melakukan pelanggaran serupa di masa yang akan datang," ujar Sigit.

Sigit mengatakan pihaknya bisa saja mendorong aksi Lintas Jaya yang terdiri dari TNI dan Polri untuk membantu menjaga lalu lintas. "Ya itu mungkin saja, tapi kita lihat ekskalasinya. Kita kan punya Lintas Jaya, Lintas Jaya kan terdiri dari TNI dan Polri, ini tidak ada salahnya juga kita dorong untuk bantu," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, akun Instagram @polantasindonesia mengunggah video terkait pengendara motor beratribut militer yang melintas tanpa ditilang oleh polisi-polisi yang tengah berjaga di JLNT Casablanca.

"Banyak message yang masuk dimintai pendapatnya tentang video ini, baiklah akan kami coba jawab berdasarkan pengalaman kami di lapangan. Sebenarnya ketika ada giat, razia/penindakan di jalan raya terkait pelanggaran lalu lintas, memang sebaiknya melibatkan dari unsur Polisi Militer (PM) maupun Provost Polri. Karena apa ya untuk mengantisipasi kejadian seperti video ini," tulis akun tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement