REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Peserta MTQ Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV, Misbah Husholli, menyatakan telah siap mengikuti ajang nasional yang akan diselenggarakan dari 28 Juli sampai 4 Agustus ini. Terlebih lagi, para peserta dari Universitas Brawijaya seperti dirinya telah mendapatkan bekal yang cukup menjelang lomba.
“Kita ada karantina 10 hari lalu selama empat hari, terus berhenti sebentar untuk latihan sendiri dan mulai kemarin kita lanjutkan lagi karantinanya,” kata mahasiswa Fakultas Peternakan UB ini, Kamis (27/7).
Selama karantina, Misbah menyebutkan, persiapan tidak hanya bersifat materi tapi kesehatan dan mental juga. Setiap pagi para peserta dari UB selalu melaksanakan olahraga pagi. Para peserta diwajibkan mengikuti salat Tahajud dan doa bersama.
Mahasiswa asal dari Probolinggo ini merupakan salah satu dari 29 kafilah utusan UB. Dia bersama dua temannya mengikuti cabang Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ). Satu tim MSQ terdiri dari tiga orang yang memiliki tugas berbeda seperti penceramah, pembaca Alquran, dan terjemahan.
“Yang tengah pidato, kanan tilawah, dan kiri terjemah. Kalau saya sendiri bagian tilawah,” ujarnya.
Keterlibatan Misbah pada ajang ini bukan pertama kali dilakukan. Pada MTQMN sebelumnya, dia mengikuti cabang lomba berbeda. Ditambah lagi, dia sudah mengikuti banyak lomba yang berhubungan dengan Alquran sejak kelas empat SD.