Kamis 27 Jul 2017 11:43 WIB

Lagi, Warga Taiwan Ditembak karena Miliki 256 Kilogram Sabu

Rep: Mabruroh/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah sabu yang di amankan di salah satu mobil di Anyer, Banten oleh tim gabungan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok, Kamis (13/7).
Foto: Polda Metro Jaya
Sejumlah sabu yang di amankan di salah satu mobil di Anyer, Banten oleh tim gabungan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok, Kamis (13/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi kembali menembak mati warga negara asing (WNA) asal Taiwan yang mencoba kabur. Diduga WNA atas nama Huang Hong ini pemilik sabu-sabu sebanyak 256 kilogram.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto mengatakan penangkapan terjadi pada Rabu (26/7) malam tadi. Sabu-sabu tersebut diduga didatangkan dari Cina dengan menggunakan modus mesin pemoles spatu.

"Ada delapan mesin pemoles sepatu, nah barang bukti itu (sabu-sabu) dimasukan di dalamnya. Total yang di sita 256 kilogram sabu," ujar Eko saat dikonfrimasi di Jakarta, Kamis (27/7).

Eko menerangkan, polisi juga menyita mobil box yang berisi mesin pemoles sepatu itu di komplek perumahan Muara Karang, Pluit, Penjaringan Jakarta Utara. Rumah milik Huang Hong itu dijadikan sebagai gudang penyimpanan narkotika.

Dua terduga pelaku lainnya yakni berkewarganegaraan Indonesia dan Taiwan berhasil diamankan. Sedangkan Huang Hong yang mencoba untuk melawan dan kabur, akhirnya harus ditembak mati. "Dua tersangka diamankan dan satu WNA Taiwan meninggal dunia " jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement