Selasa 25 Jul 2017 13:43 WIB

Polisi Tangkap 3 Provokator di Mulia Papua

Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepolisian Daerah Puncak Jaya menangkap dan mengamankan tiga orang yang diduga provokator berbagai insiden yang terjadi di Mulia. Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli, Selasa (25/7) mengatakan, ketiga orang yang diamankan saat ini sudah dievakuasi ke Jayapura untuk diperiksa lebih lanjut oleh penyidik Direskrim Umum Polda Papua. "Saat ini ketiganya sudah berada di Jayapura untuk diperiksa lebih lanjut," kata Irjen Pol Boy Rafli.

Ia menambahkan, selain ketiga warga yang diduga menjadi provokator masih ada sejumlah nama yang juga berperan dan saat ini masih dicari. "Polisi sudah mengantongi sejumlah nama dan bila ditemukan mereka akan segera ditangkap," kata Irjen Pol Boy Rafli.

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri mengatakan, saat ini situasi Kamtibmas di wilayah Polres Puncak Jaya khususnya di Mulia aman dan terkendali. Walaupun ada laporan masyarakat lokal tidak bisa beraktifitas secara normal. "Memang ada laporan masyarakat khususnya pada pendukung pasangan calon bupati yang terus berjaga-jaga dan berupaya saling menyerang sehingga aparat keamanan masih terus berjaga-jaga," kata Irjen Pol Boy Rafli.

Ia mengatakan, polisi akan menindak tegas masyarakat yang menjadi pemicu berbagai insiden yang terjadi di Puncak Jaya.

Karena itu masyarakat hendaknya tidak mudah terprovokasi dan menahan diri serta tidak melakukan tindakan anarkis karena sengketa pilkada saat ini masih sedang ditangani.

Usai pemungutan suara ulang, yang dilaksanakan di enam distrik di Kabupaten Puncak Jaya insiden saling menyerang antarpara pendukung pasangan calon terjadi. Akibat insiden itu, puluhan orang terluka dan rumah atau honai dibakar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement