REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Warga masyarakat Desa Argalingga Kabupaten Majalengaka, Jawa Barat, menemukan mayat diduga pendaki berjenis klamin perempuan di lereng Gunung Ciremai yang tinggal tengkorak dengan tulang belulang dan pakaian.
"Berdasarkan keterangan salah seorang warga Toto Sunarto ciri-ciri dan kondisi korban sudah berupa tengkorak dan tulang belulang diduga meninggal sudah lebih dari satu tahun," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barar, Kombes Yusri Yunus melalui pesan singkatnya, Selasa (25/7).
Yusri menuturkan untuk ciri-ciri lainnya yaitu di bagian badan korban terdapat baju kaos biru polet hitam, menggunakan jaket warna hitam polet merah. Selain itu dibagian bawah rok menyerupai selimut warna biru dan di samping tengkorak itu ada tas warna hitam bercorak warna ping.
"Tidak ditemukan identitas korban tersebut dan korban diduga adalah berjenis kelamin perempuan karena ada rok," ujarnya.
Yusri mengatakan penemuan itu di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai Argalingga Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengaka. Dan diduga orang tersebut naik gunung kemudian tersesat tidak bisa pulang serta kehabisan makanandan persedian air.
Dia melanjutkan mayat yang tinggal tengkorak itu belum dievakuasi dan pada hari ini Selasa (25/7) direncanakan dari Polsek, koramil, TNGC dan warga serta dari Team Inafis Polres Majalengka akan naik ke TKP. "Dari keterangan warga yang menemukan mayat tersebut tidak sempat melakukan evakuasi, karena turun hujan dan medan yang berat," katanya.