REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satreskrim Polrestabes Bandung masih menyelidiki penyebab dugaan bunuh diri yang dilakukan dua orang perempuan di Apartemen Gateway Cicadas, Kota Bandung. "Proses lidik sidik di Polrestabes Bandung, perkembangan kami laporkan kembali," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo melalui pesan singkat, Senin (24/7).
Hendro menuturkan, berdasarkan penyelidikan awal, diketahui dua perempuan tersebut meloncat di apartemen lantai 5A sekitar pukul 17.00 WIB. Kedua korban langsung tewas seketika setelah mengalami luka di sekujur tubuhnya.
"Korban mengalami luka di bagian kepala, sementara kaki dan lengan, patah," ujar dia.
Saat ini kedua korban telah dibawa petugas kepolisian ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan visum.
Menurut penuturan saksi, Yadi Supriadi (42 tahun), kedua perempuan tersebut melompat secara berturut-turut dari lantai 5A. Korban pertama yang melompat seorang perempuan yang mengenakan celana pendek warna putih. Berselang sekitar dua menit, seorang perempuan lainnya yang diduga teman korban pertama melompat dari lantai yang sama.
Aksi tersebut terekam melalui telepon genggam seorang warga yang berada di lokasi kejadian. Rekaman tersebut menjadi viral di media sosial.
Aksi tersebut juga disaksikan puluhan masyarakat yang saat itu berada di lokasi kejadian. Jerit serta teriakan warga yang berusaha mencegah aksi bunuh diri perempuan kedua terdengar dalam rekaman video.