REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ornamen batu di salah satu tiang penyangga Gedung Center for Art, Design, and Language (CADL) Institut Teknologi Bandung (ITB) runtuh, Sabtu (22/7). Akibatnya enam orang mahasiswa menjadi korban luka tertimpa reruntuhan batu.

Hal ini dibenarkan oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni, dan Komunikasi ITB Dr. Miming Miharja.

Miming mengatakan kejadian terjadi pada sore hari sekitar pukul 14.45 WIB. Ornamen batu tempel di salah satu penyangga gedung terlepas dan menimpa mahasiswa yang tengah berada di sekitar lokasi

"ITB menyampaikan rasa prihatin yang mendalam untuk enam mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB yang mengalami kecelakaan dalam peristiwa ini dan para orang tuanya," kata Miming saat dikonfirmasi, Sabtu.

Miming mengatakan saat ini mahasiswa yang menjadi korban sudah menjalani perawatan. Ia berharap para korban bisa lekas sembuh dari luka-lukanya.

Ia menyebutkan ITB akan membantu semua upaya dan pembiayaan pengobatan para mahasiswa yang menjadi korban. Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab karena kejadian tidak diduga itu terjadi di lingkungan kampus.

Meski demikian, ia mengaku belum mengetahui penyebab lepasnya ornamen batu di gedung kesenian tersebut. "LITB akan segera melakukan penelitian menyeluruh terhadap bagian-bagian Gedung CADL," ujarnya.

Evaluasi terhadap seluruh bangunan yang ada juga akan dilakukan guna mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa yang akan datang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika